Tok tok tok
“Key, gue masuk ya?” tanya Jaemin sambil membuka pintu kamar Keyra dan menyembulkan kepalanya, dia melihat Keyra tengah berdiri di balkon kamarnya, menengadahkan kepalanya, dan menatap langit yang tengah menggelap. Hanya ada beberapa bintang yang menghiasi langit yang begitu luas, sangat disayangkan.
“Key,” panggil Jaemin dengan lembut, sepertinya dia tahu bahwa gadis itu tengah hanyut dalam pikirannya.
Keyra membalikkan badannya dan langsung menghampiri Jaemin.
“Jae, kamu gak pa-pa?” tanya Keyra yang memutar-mutar tubuh Jaemin, mengecek apakah ada luka di tubuhnya.
“Key, lo ngapain sih?” Jaemin heran, pasalnya Keyra tidak pernah bersikap seperti itu. Keyra itu adalah salah satu orang yang paling bodo amat terhadap sekitarnya.
“Mereka gak ngapa-ngapain kamu, ‘kan?” tanya Keyra yang tidak mempedulikan Jaemin yang mengerutkan keningnya karena sikapnya.
Jaemin mendudukkan Keyra di ranjangnya.
“Tenang, gue gak pa-pa. Mereka juga gak ngapa-ngapain gue.”“Aku takut mereka marah sama kamu gara-gara aku.”
“Marah sih pasti, gue sampe di pelototin sama kakak-kakak lo. Cuma gue udah jelasin semuanya, termasuk tentang rencana gue.”
“Terus respon mereka gimana?”
“Gue harus berhasil, kalau gue salah dan gagal. Gue bakal nerima akibatnya, tapi lo tenang aja karena gue bakal cari tahu semuanya secepatnya dengan bantuan Kak Jaehyun.” Jaemin mencoba menenangkan Keyra yang terlihat gelisah dan tidak yakin dengan rencana Jaemin.
“Kak Jaehyun?”
Jaemin mengusak rambut Keyra dengan pelan dan berkata, “Lo tinggal tahu beres aja.”
“Key, sorry ...” lirih Jaemin sambil memegang kedua tangan Keyra.
“Maaf kenapa?” tanya Keyra yang mengerutkan keningnya tidak mengerti dengan sikap Jaemin yang tiba-tiba berubah sendu.
“Sorry, tadi gue gak bisa belain lo. Sorry gue gak bisa cegah Mira buat mojokin dan hina lo.”
Keyra melihat ke dalam mata Jaemin yang terlihat tulus dan rasa bersalah menghiasi mata indahnya.
“Iya, aku udah gak pa-pa kok.” Keyra tersenyum menatap Jaemin, dia harus membuat Jaemin tidak merasa bersalah karena ini memang bukan salah Jaemin.
“Tetep aja gue ngerasa bersalah, harusnya gue jagain lo.”
“Aku serius gak pa-pa Jae, ini semua bukan mau kamu, ‘kan?” tanya Keyra sambil menepuk pelan kepala Jaemin beberapa kali.
“Gak pa-pa, tapi kabur. Tadi pulang naik apa?”
“Sama temen, tadi gak sengaja ketemu waktu nunggu bus di depan sekolah.”
Jaemin mengangkat sebelah alisnya dan bertanya, “Temen lo yang mana? Gue tahu semua temen lo.”
Seketika itu juga Jaemin terlihat seperti seorang pacar yang posesif.“Namanya Renjun.”
“Cowok yang sama lo waktu di mall itu?”
Keyra mengangguk-anggukkan kepalanya tanda mengiyakan pertanyaan Jaemin.
“Lo kenal dari mana sama dia?”“Waktu itu gak sengaja dia hampir nabrak aku,” ucap Keyra mengingat kejadian beberapa waktu lalu di mana dirinya hampir tertabrak oleh mobil sport Renjun di tengah hujan deras.
“Sialan! Tapi, lo gak pa-pa, ‘kan?” tanya Jaemin yang langsung menangkup kedua pipi Keyra, menyebablan bibir gadis itu seperti ikan.
Keyra melepaskan tangan Jaemin dari pipinya dengan perlahan. “Aku gak pa-pa Jae, aku bilang ‘kan hampir.”

KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life 'End'
FanfictionHidupku berubah begitu saja. Mereka. Para kakak tiriku dan para sepupunya masuk ke dalam kehidupanku saat aku sudah menutupnya dalam diam. Mencoba mencabut duri yang tak mudah dikeluarkan. Mencoba menutup lubang kesakitan dalam hatiku. Tapi semuanya...