0.4 I Hate

20.4K 1.8K 146
                                    

"Yohooooo Epribadeeeeehhh Ten kembarannya Nickkunatip datang berkunjung dengan selamat sentosa" Suara Ten yang menggelegar memenuhi indera pendengaran mereka semua.

"Heh sepuluh gausah berisik!" Doyoung menghampiri dan melemparkan bantal sofa tepat diwajah Ten.

"Yeee kalem aja kali, gausah ngegas" Ten melemparkan kembali bantal sofa itu pada Doyoung.

Taeil hanya memijat pelipisnya, mengatasi mereka semua tidak akan mudah.

"Gausah berisik. Ade gue lagi istirahat" Taeyong menghampiri mereka sambil melipat kedua tangannya di depan dada.

"Sepupu gue yang cantik gak sekolah?" Okay si playboy from Chicago mulai beraksi.

"Dia sakit" Jungwoo menjawab pertanyaan Johnny, tapi matanya masih fokus pada majalah yang ada di tangannya.

"Omygod princess Winwin sakit?"

"Terus yang sekarang jaga dia siapa?" Kun, si lelaki diam itu emas akhirnya bertanya.

"Gue. Kenapa?" Jaehyun menjawab pertanyaan Kun sambil menuruni anak tangga.

"Dia sakit apaan? Kita dateng malah sakit" Lucas duduk di sofa tanpa permisi.

"Dia sakit karna gamau ketemu sama lo"

"Sepupunya yang paling ganteng ini dateng masa dia gak mau ketemu" Lucas dengan percaya dirinya berkata seperti itu.

"Lebih ganteng baby bunny gue" Doyoung tidak mau kalah debat dengan Lucas.

"Alaah gue jadiin sate juga itu kelinci" Perkataan Lucas membuat Doyoung melebarkan matanya.

"Heh! Kalian ini gausah berisik. Ade kalian itu lagi istirahat" Taeil harus sabar menghadapi sikap mereka yang kekanakan itu.

"Biar dia bangun. Gausah molor mulu" Okay Yuta si mulut wasabi ternyata datang juga.

"Kalo kalian masih mau berisik, keluar dari rumah ini. Gue gak mau denger Keyra nangis lagi"

Perkataan Taeyong membuat semuanya saling tatap tak mengerti dengan apa yang diucapkannya.

"Maksud lo apaan?" Semuanya serempak bertanya pada Taeyong tapi Taeyong tak berniat menjawab mereka, Taeyong meninggalkan mereka dan pergi ke dapur.

"Lo semua liat sendiri nanti" Setelah Jaehyun berkata seperti itu, ia kembali ke atas, ke kamarnya. Kamarnya tepat di sebelah kamar Keyra, setidaknya dia tahu jika mungkin nanti Keyra bangun.

-----*-*-----

No one can rewrite the stars

How can we say you'll be mine

Everything keeps us apart

And im not the one you were meant to find

Dering ponsel membangunkannya dari istirahat yang cukup nyenyak.

-Jaemin Narendra-

Orang yang telah mengganggu istirahatnya.

'Kenapa?'

'Kata Kakak Lo, lo sakit?'

'Dia bukan Kakak aku. Kak Kenzo udah meninggal 2 taun yang lalu'

'Tapi Bunda mereka udah nikah sama Ayah lo'

'Ayah aku tetep Ayah aku, bukan Ayah mereka!'

'Dengerin gue. Gue tau lo itu orang yang baik, baik banget. Gue tau lo benci sama situasi sekarang, tapi mau gak mau lo harus terima kenyataan kalo Ayah nikah lagi, dan lo punya banyak Kakak yang sayang sama lo, lo gak akan kesepian lagi, lo punya tempat berlindung yang banyak. Pikirin baik-baik, Bunda sama Kak Kenzo juga pasti mau kalo lo jadi pribadi yang kaya dulu lagi, mereka mau lo bahagia'

My New Life 'End'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang