Sudah berhari-hari Keyra hanya terbaring di atas tempat tidur, yang Keyra lakukan hanya menangis dan termenung, Keyra tidak ingin melakukan aktifitas apapun, untuk keluar rumahpun Keyra menolak, membuat semuanya khawatir.
Mereka tidak bisa memarahi Keyra karena pilihan yang Keyra ambil, mereka tidak ingin membuat Keyra semakin terbebani, mereka hanya bisa berdoa yang terbaik untuk Keyra.
Tiba-tiba saja, pikirannya kembali pada hari kemarin.
Flashback.
Keyra terbangun setelah merasakan getaran handphone miliknya bergetar, ada pesan masuk dari orang yang dari beberapa hari ini dia hindari. Pesan yang selama ini dia harapkan, tetapi malah membuat hatinya semakin terluka.
-Key, kalo lo mau gue ngejauh dari lo, gue bakalan ngejauh. Gue harap, setelah semua kemauan lo tercapai, lo bisa hidup bahagia, gue juga berharap lo bisa tambah akur sama semua kakak lo. Yang harus lo tahu, gue bakalan terus sayang sama lo, dan gak akan ada yang bisa gantiin lo di hati gue.-
“Hiks ... Jae, maafin aku ... hiks”
Flashback off.
Tok tok tok.
Keyra menghiraukan ketukan pintu kamarnya, gadis itu hanya berbaring menatap langit-langit kamar yang kini terasa hampa, seperti hatinya.
“Key, di bawah ada temen kamu,” kata Jungwoo yang menyembulkan kepalanya dari pintu kamar Keyra yang dia buka.
Keyra membulatkan matanya, turun dari tempat tidur, dan berjalan meninggalkan kamarnya dengan semangat.
“Key, tuh ada temen lo.” Lucas menunjuk seorang lelaki yang duduk di salah satu kursi ruang tamu.
Keyra menghentikan kakinya saat di anak tangga terakhir, teman yang datang ternyata bukanlah teman yang dia harapkan.‘Ngapain sih aku ngarepin Jaemin yang udah aku kecewain?’ tak terasa, air mata itu keluar begitu saja membuat Keyra menghapusnya dengan kasar.
Lelaki yang menatapnya bukanlah Jaemin Narendra. Keyra memang sedang bodoh, harusnya dia tahu jika teman yang dimaksud oleh Jungwoo bukanlah Jaemin, karena Jaemin akan langsung masuk ke kamarnya dengan seenaknya.Dan sekarang, kelakuan menyebalkan Jaemin malah Keyra rindukan.
Tamu lelaki itu adalah lelaki yang dulu hampir menabrak Keyra dan mengantarkannya pulang.
“Key, kamu gak pa-pa?” tanya Doyoung yang menghampiri Keyra.Keyra menggelengkan kepalanya, dan bertanya, “Yang lain ke mana?”
“Kak Taeil sama Kak Taeyong kerja, Kak Jaehyun sama yang lain lagi kuliah, sisanya ada urusan.”
“Temuin temen kamu, gih.” Ten mengelus kepala Keyra dengan sayang, membuat gadis itu berjalan dengan perlahan dan duduk di sofa dekat lelaki itu.
“Ngapain ke sini?” tanya Keyra dengan to the point membuat Kun menggelengkan kepalanya dan malah membuat Lucas tertawa mengejek, biasanya dirinya yang akan di perlakukan kurang baik oleh Keyra, tetapi sekarang sudah ada yang menggantikannya, membuat dirinya merasa puas.
“Yaelah, jutek banget sih. Gue khawatir, gue takut lo bunuh diri lagi. Gue chat, gak lo bales.”
“Oh, itu kamu?” tanya Keyra tanpa minat, memang beberapa hari ini selalu ada yang mengiriminya pesan tanpa memberitahu identitasnya, membuat Keyra malas meladeninya.
“Kita belum kenalan yang bener. Kenalin, nama gue Renjun Sasongko,” ucap Renjun sambil menjulurkan tangannya pada Keyra.
“Keyra.” Keyra membalas jabat tangan Renjun dengan malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life 'End'
FanfictionHidupku berubah begitu saja. Mereka. Para kakak tiriku dan para sepupunya masuk ke dalam kehidupanku saat aku sudah menutupnya dalam diam. Mencoba mencabut duri yang tak mudah dikeluarkan. Mencoba menutup lubang kesakitan dalam hatiku. Tapi semuanya...