Ternyata setelah Keyra meninggalkan ruang keluarga, ia keluar dan duduk dipinggir kolam renang. Membiarkan kaki jenjang nan putihnya itu menggantung terkena air kolam.
Ia ingin sendiri, ia sudah terbiasa sendiri. Kedatangan mereka terlalu mendadak, membuat Keyra tidak bisa menerima mereka, apalagi mengingat fakta bahwa Ayahnya telah menikah lagi, posisi Bunda dan Kakaknya telah terganti. Tapi tak ada yang bisa mengganti Bunda Kyra dan Kenzo dalam hati Keyra.
Dering ponsel milik Keyra membuyarkan lamunannya.
"Hallo beb"
Keyra memutar bola matanya malas mendengar perkataan seseorang di seberang sana.
"Kenapa?"
"Gapapa. Gue kangen aja denger suara lo"
"Tadi siang kan udah denger"
Keyra menggoyangkan kedua kakinya yang terendam air."Tapi gue tetep kangen sama lo. Gimana dong?"
"Terserah"
"Lo lagi di belakang ya? Nyeburin kaki sambil ngelamun?"
"Emmm"
Keyra hanya berdehem sebagai jawaban atas pertanyaan Jaemin."Jangan kelamaan diem diluar, angin malem gak baik buat lo"
"Dari pada aku kabur dari rumah"
Dari jawaban Keyra, Jaemin tahu bahwa Keyra butuh waktu atas apa yang telah terjadi. Semuanya terlalu cepat dan terlalu menyakitkan."Gue bakal jadi orang pertama yang nemuin lo" Keyra tersenyum, ia bersyukur. Setidaknya ada Jaemin yang mengerti hatinya, selalu ada untuknya.
"Aku pegang omongan kamu"
"Tidur sana, besok pagi gue jemput"
"Iya"
Keyra mematikan panggilannya sebelah pihak.Keyra berjalan mendekati arah pintu, tapi bukan mengarah pada pintu rumah. Ia menghampiri kandang peliharaan milik seseorang.
Keyra tersenyum saat melihat bahwa seekor kelinci anggora putih bersih yang ada di dalam kandang, dikeluarkannya kelinci itu dan di bawa ke dalam pangkuannya. Terduduk di lantai dan bermain bersama kelinci. Tak peduli bahwa dia hanya memakai celana pendek dan kaos biasa.
"Kamu sendirian? Aku juga. Kita sama-sama kesepian ya? Padahal orang dirumah ini banyak" Keyra tersenyum miris sambil mengelus-ngelus kepala kelinci.
Keyra menatap lukanya yang sudah tertutup kasa dan plester dengan rapih.
'Ini pasti sama Kak Jaehyun'
"Aku bukan benci sama mereka. Aku cuman gak bisa biarin siapapun masuk seenaknya dalam hidup aku. Perlakuan Ayah sama aku terlalu nyakitin. Selama ini aku selalu berharap Ayah bakalan berubah kaya dulu lagi, tapi nyatanya Ayah malah bawa mereka masuk dalam kehidupan kita" Tak terasa air matanya keluar begitu saja tanpa ijin sang pemilik.
Kalimat lirih yang dikeluarkan dari bibirnya membuat mereka yang mendengarnya menjadi merasa bersalah, tidak tega melihat gadis itu merasakan sakit hati yang dalam. Ya mereka. Mereka adalah Doyoung, Taeyong, dan juga Jaehyun. Sejak tadi mereka bertiga mengikuti Keyra. Mereka juga tahu Keyra sebenarnya ingin sekali kabur dari rumah. Setelah mendengar itu, mereka sepakat akan menjaga Keyra lebih ketat lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life 'End'
FanfictionHidupku berubah begitu saja. Mereka. Para kakak tiriku dan para sepupunya masuk ke dalam kehidupanku saat aku sudah menutupnya dalam diam. Mencoba mencabut duri yang tak mudah dikeluarkan. Mencoba menutup lubang kesakitan dalam hatiku. Tapi semuanya...