Seorang gadis duduk di tempat tidurnya, sedang menggambar sesuatu pada buku sketsanya tengah asik dengan dunianya sendiri, tidak peduli dengan keributan yang sedang terjadi di bawah.
Gadis itu masih sibuk menuangkan idenya dalam sebuah buku sketsa, terkadang gadis itu menggambar, menghapus, dan merobek, tetapi dia tidak pernah menyerah.
Gadis itu, siang tadi telah menyandang gelar Sarjana Desain di Jerman setelah empat tahun menempuhnya susah payah dengan keadaannya yang sekarang.
Tok tok tok
“Masuk aja, Kak. Engga aku kunci,” jawab gadis itu yang masih fokus menggambar.
“Istirahat dulu. Hari ini kamu baru lulus, masa masih belajar?"
“Tapi, tanggung Kak Jaehyun.” Gadis itu merajuk membuat Jaehyun gemas dan mengusak rambutnya dengan sayang.
“Yang lain udah nungguin kamu di bawah, Key. Ayo Kakak bantu,” ucap Jaehyun sambil memberikan kedua kruk itu pada Keyra.
Keyra berjalan dengan bantuan kedua kruk di kanan dan kirinya yang diikuti Jaehyun di belakangnya.
Benar, gadis itu adalah Keyra. Keyra Adrien Shaennette yang lima tahun lalu di vonis meninggal karena pendarahan yang terlalu banyak akibat kecelakaan itu.
Namun, Tuhan dengan baik hatinya memberikan Keyra kesempatan kedua. Memang sulit dijelaskan dengan akal sehat, tetapi mereka percaya jika Tuhan bersama mereka, dan mendengarkan permohonan mereka semua.
Keyra sempat koma selama satu bulan, membuat mereka kehilangan gairah hidup. Mereka layaknya mayat hidup yang hanya akan pergi dari rumah sakit jika ayah dan bunda memaksa mereka.
Taeyong benar-benar memisahkan Keyra dan Jaemin, Taeyong mengambil kesempatan ketika Keyra koma dan Jaemin sedang tidak menjenguk Keyra. Taeyong langsung membawa Keyra untuk berobat ke luar negeri yang sebelumnya telah dia persiapkan dibantu oleh yang lainnya.
Semua keluarga ikut pindah, kecuali ayah dan bunda yang mengurus perusahaan yang dulu diurus Taeil. Jadi sekarang Taeil mengurus perusahaan ayah yang ada di Jerman.
Tidak ada seorangpun yang membiarkan Jaemin mendapatkan akses tentang Keyra. Biarlah Jaemin menganggap Keyra telah tiada.
Setelah seminggu Keyra berobat di Jerman, akhirnya gadis itu sadar. Namun, kakinya tidak bisa digerakkan sama sekali dan dokter mengatakan bahwa Keyra mengalami kerusakan otak motorik yang menyebabkan kelumpuhan di kedua kakinya.
Dulu saat awal-awal kelumpuhan, Keyra tidak bisa menerima keadaan kakinya yang lumpuh, terkadang dia merasa tidak berguna karena selalu membutuhkan orang lain dalam setiap aktifitasnya, dia juga merasa malu karena menjadi beban bagi semua kakak dan sepupunya.
Namun, mereka semua menjelaskan bahwa Keyra bukan beban, Keyra adalah anugerah dari Tuhan untuk mereka, mereka semua tulus menyayangi dan membantunya. Tuhan sudah memberikan kesempatan padanya, jadi dia harus menggunakan hidupnya dengan sebaik mungkin.
Dan untungnya dokter mengatakan bahwa sistem saraf Keyra dapat dirangsang dengan terapi dan berbagai latihan fisik yang sesuai dengan fungsi saraf yang rusak. Meskipun tidak mudah, tetapi Keyra dapat melewatinya selama lima tahun ini.
Buktinya, sekarang dia sudah bisa berjalan, meskipun masih harus dibantu dengan kruk, yang penting ada kemajuan dari pada tidak ada sama sekali.Selama satu tahun pertama, Keyra fokus pada pengobatannya. Dan dari tahun kedua sampai sekarang, Keyra fokus untuk kuliah dan berobat. Akhirnya, gadis itu bisa melewati semuanya.
“Kalian lagi ngapain?” tanya Keyra yang melihat mereka semua fokus pada satu cake besar yang sedang di pegang Taeil dengan kedua tangannya.
Jaehyun yang ada di belakang Keyra membantu gadis itu berjalan menghampiri Taeil agar sedikit lebih dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My New Life 'End'
Fiksi PenggemarHidupku berubah begitu saja. Mereka. Para kakak tiriku dan para sepupunya masuk ke dalam kehidupanku saat aku sudah menutupnya dalam diam. Mencoba mencabut duri yang tak mudah dikeluarkan. Mencoba menutup lubang kesakitan dalam hatiku. Tapi semuanya...