65. Let's Go To Shopping

27 5 0
                                    

       "Nam Joon oppa!" Kim langsung menyapa saat ia melihat Seok Jin dan Nam Joon mulai memasuki plaza.
       Dengan santainya, mereka berdua membalas senyum Kim yang masih ceria, meski rasa penatnya tidak dapat disembunyikan. Saat mereka berdua tiba di lobi dan bergabung bersama Yoon Gi, Jimin, Taehyung, dan Jungkook, Kim tiba tiba langsung memeluk Nam Joon.
       "Nan gwaenchanha," bisiknya. Nam Joon tersenyum kecil.
       "Mianhaeyo, sebenarnya oppa mau menjemputmu tadi. Tapi . . . Ah. Entah kenapa hari ini aku banyak melamun," ujar Nam Joon.
       "Aku tahu oppa khawatir. Tapi aku ini kan atlet Taekwondo. Kalau ada yang mengganggu, tendanganku itu sangat menyakitkan," jawab Kim, mencoba mencairkan suasana.
       Nam Joon terkekeh lalu mengelus puncak kepala Kim.
       "Bisa kita langsung belanja saja? Waktunya sudah semakin sore," ucap Yoon Gi, menyadarkan mereka bahwa harus segera membeli pakaian yang dibutuhkan.
       "Ya, tentu. Ayo cepat," jawab Seok Jin sambil berjalan mendahului yang lain.
       Hanya saja kali ini Kim tidak terlalu menempel pada Jimin. Nam Joon langsung merangkulnya saat mereka mulai menelusuri plaza. Jika mau, Jimin pasti sudah bertengkar dengan Nam Joon karena memperebutkan Kim. Tapi Jimin cukup mengerti, bahwa itu bisa membuat Nam Joon merasa tenang. Akhir akhir ini, ia tampak mencemaskan Kim. Sejak Ayah mereka datang, Nam Joon jadi emosional. Kadang marah, sedih, cemas, dan kemudian tampak begitu lemah saat melihat Kim. Jimin menyaksikan semua itu. Meski Nam Joon tak mengatakannya, tapi Jimin memahami itu dari sorot matanya. Sama seperti Kim yang berusaha menenangkan Nam Joon oppa dengan terus berada di sampingnya.
       Dan setelah lama berembuk mencari baju yang cocok untuk Kim, akhirnya ditemukan satu yang cocok. Mereka sengaja mendahulukan Kim. Setelah itu baru mereka mencari baju untuk diri masing masing.
       Mereka lalu memutuskan untuk makan siang di food court sebelum pulang. Dan Kim, si anak bungsu hanya bisa mengikuti oppa oppanya saja. Mereka berkeliling, Kim juga berkeliling, mereka makan, Kim juga ikut makan, mereka pulang, Kim juga pulang. Disuruh menunggu, Kim menunggu, disuruh menjajal pakaian, Kim memakainya, disuruh makan, Kim juga makan. Anak kecil mesti patuh pada yang tua. Kalau tidak, nanti hilang di tengah kerumunan orang orang.
       Setelah perut kenyang dan barang belanjaan sudah lengkap, mereka memutuskan pulang ke rumah. Tidak, hanya Jimin, Taehyung, Jungkook, dan Kim yang pulang kerumah. Ho Seok dan Yoon Gi langsung kembali ke kantor, Nam Joon kembali ke shorum, dan Seok Jin kembali ke kantor. Oleh karena itu, mereka berpisah di tempat parkir.
                                        ***
       Seperti rencana awal, Seok Jin dan yang lain akan menghadiri acara penghargaan malam ini. Sore harinya setelah makan malam, mereka langsung siap siap. Mandi dan berpakaian rapi. Dengan memakai pakaian mandi, Kim bersiap hendak mandi. Ia berjalan dengan santainya menuju kamar mandi. Langsung saja ia membuka pintu lalu masuk, karena memang pintunya tidak dikunci.
       Tapi tiba tiba . . .
       "Aaaaaaaaaa . . . . . . !!!!!!!!!!!!!" Kim berteriak sekencang kencangnya, kemudian menutup mata dengan kedua tangan. Bersamaan dengan Jimin yang juga berteriak melihat Kim tiba tiba langsung masuk.
       Jimin spontan mengambil baju mandi yang tergantung di dekat westafel dan menutupi tubuh bagian bawahnya. Kim yang merasa terguncang, akhirnya tidak jadi masuk ke kamar mandi. Semua orang langsung menghampiri mereka dengan tergopoh gopoh. Cemas dan berpikir apa yang sedang terjadi.
       "Apa . . . Apa yang terjadi?" tanya Seok Jin panik.
       "Jimin oppa . . . " Kim terbata.
       Semua menatap Jimin yang masih di dalam kamar mandi.
       "Eung, chaeseonghaeyo. Aku sangat terkejut karena dia tiba tiba masuk tanpa mengetuk pintu," Jimin mencoba menjelaskan.
       "Kau yang tidak mengunci pintu! Aku tidak mendengar kau di dalam, jadi aku langsung masuk. Lagipula kenapa kau tidak langsung masuk ke bilik saja?! Kenapa malah di westafel dan pakaianmu . . . Setidaknya kau mengunci pintunya!" Kim terdengar sangat geram karena Jimin tidak langsung masuk ke bilik kamar mandi tapi justru di westafel. Hanya mengenakan boxer dan tidak mengunci pintu. Tentu saja itu keterlaluan. Setidaknya kunci pintunya, atau gunakan baju mandi. Kim kan perempuan, jadi reaksinya pasti sedikit berlebihan.
       "Ada ada saja," desah Yoon Gi.
       "Keterlaluan," timpal Ho Seok.
       "Kau ini apa apaan? Sekalian saja, lain kali kau tidak perlu menutup pintu!" omel Seok Jin.
       "Aku tidak mau mandi di sini," Kim langsung meninggalkan tempat itu, dan akhirnya mandi di kamar mandi Yoon Gi.
       Ada ada saja.
                                         ***

       Anak anak Bangthan yang tiba di studio acara penghargaan malam itu menuai banyak sorotan. Pertama, mereka datang dengan dua mobil Lamborghini berwarna hitam. Dan kedua, adanya seorang Kimberly yang turut serta. Karena ini pertama kalinya Kimberly menghadiri acara seperti ini, ia menjadi pusat perhatian sebab datang bersama anak anak Bangthan. Ada banyak media yang memotret juga merekam. Beberapa dari mereka mungkin bertanya tanya, 'siapa gadis itu?' 'Kenapa dia datang bersama BTS?' 'apa hubungan mereka?'
       Acaranya akan ditayangkan secara live di televisi, sehingga seluruh Korea atau mungkin seluruh dunia akan melihat mereka. Semua pasti akan heboh begitu melihat seorang gadis yang rupawan dan mempunyai kemiripan dengan para member. Dan yang paling disorot adalah kemiripannya dengan Jimin. Para fandom yang jelih pasti langsung mencari tahu siapa gadis itu. Lalu informasinya akan menyebar dengan cepat.
       Tetap saja mereka menanggapinya dengan santai. Berjalan di red carpet dengan visual yang begitu elegan. Seok Jin dan Yoon Gi kompak memakai warna rambut ash-gray dan tuxedo hitam serta inner kemeja berwarna putih. Tampak sangat maskulin dengan bagian depan jas yang dikancingkan.
       Aura aura pemimpin Nam Joon begitu keluar dengan rambut blonde dan tuxedo hitam dengan inner kemeja putih senada dengan outfit Jimin. Hanya saja warna rambut Jimin sedikit ngejreng dengan warna merah muda semu orange. Jungkook justru terlihat sedikit berbeda dengan jas sepanjang lutut dihiasi motif garis garis yang warnanya lebih gelap dari warna dasarnya, dan rambut hitam pekat, membuat dia terlihat bersinar.
       Dengan percaya diri, Ho Seok sedikit mengikalkan rambutnya dan agak menutupi dahi. Sehingga terlihat funny saat dipadu dengan tuxedo hitam, inner kemeja putih dengan ujung lengan oversize, kerah lebar, dan rambut kecokelatan.
       Sedangkan Taehyung tampak sangat memukau dengan tuxedo cokelat gelap metalic motif poldakot putih, inner kemeja putih, rambut hitam gelap dengan style menutupi dahi yang tidak pernah berubah, dan terlihat gentle saat bagian depan jasnya dikancingkan.
       Dan yang paling menyedot perhatian, ialah Kim. Mengenakan celana cullote gantung berwarna hitam yang dilengkapi dengan saku di bagian depannya, inner berwarna putih lengan pendek, kalung dan anting anting kecil membantu mempermanis penampilannya. Sepatu berwarna hitam dengan heels sepanjang ibu jari dan menutupi seluruh jari jari kaki membuatnya semakin anggun. Rambut sebahu yang di curly dan make up tipis juga membuat Kim tampak natural.
                                        ***

OUR HIDDEN FAMILY (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang