Jimin tersenyum. "Aku tidak sedang membela siapapun disini. Aku netral, oke!" ujarnya sembari menyatukan jempol dan ibu jari hingga membentuk lingkaran.
Kening Jungkook mengerut seolah tidak percaya pada ucapan Jimin. "Benarkah?" tanyanya. "Tapi yang aku simpulkan sedari tadi adalah kau beranggapan bahwa dia bukanlah subjek dari masalah ini." Jungkook menunjuk ke arah Tzuyu tanpa mengalihkan pandangan sedikitpun dari Jimin.
***
"Kau hanya salah paham." jelas Jimin.
Senyum sinis langsung ditampakkan Jungkook begitu mendengar penuturan Jimin tadi. "Salah paham apanya? Jelas sekali bahwa kau memang berusaha membelanya."
"Aku tidak bermaksud membelanya!"
Masih dengan nada sinis yang sama, Jungkook bertanya,"Kau menyukai gadis bodoh ini, 'kan?" Jungkook berdecak, "Wah, seleramu rendah sekali, Jimin."
Sejenak Jimin melirik ke arah Tzuyu. Ia berbalik pada Jungkook, lalu dengan nada setengah berbisik, ia mengingatkan Jungkook. "Jaga bicaramu! Dia bisa mendengar ucapanmu barusan."
Jungkook hanya mengangkat bahu, seakan tidak peduli. "Malah lebih bagus jika dia mendengarnya."
Sebelum Jungkook kembali melanjutkan ejekannya, Jimin berucap dengan tegas. "Cukup, hentikan ini, Jungkook."
Jimin menghela napas panjang, lalu berbalik untuk melihat Tzuyu yang masih menunduk. "Maafkan dia, Tzuyu. Dia memang kasar, tapi dia tidak benar-benar bermaksud seperti itu."
Tzuyu yang sejak tadi diam, merasakan hatinya tercekat. Ia tahu bahwa Jungkook tidak menyukainya, tapi mendengar kata-kata yang begitu kejam langsung dari mulutnya membuatnya merasa sangat terluka. Namun, ia berusaha menahan diri untuk tidak menunjukkan kelemahannya di depan mereka berdua.
Jungkook terkekeh. "Wah, sepertinya tebakanku memang benar." Ia menatap geli pada Jimin. "Gak nyangka ternyata kau akan akan bersikap bajingan seperti ini, Park Jimin."
"Apa maksudmu?" Jimin bertanya kebingungan.
"Kau menyukai si idiot ini, 'kan?" tunjuk Jungkook pada Tzuyu, membuat Jimin maupun Tzuyu sama-sama menampakan raut bingung. "Jika kau menyukai Chou Tzuyu, lalu bagaimana dengan gadis yang itu? Apa kau akan membuangnya."
Spontan saja itu membuat Jimin menatap Jungkook tajam. Ia mendengus kesal. "Hentikan omong kosong ini, Jeon Jungkook!" hardiknya.
Bukannya merasa takut, Jungkook malah makin terkekeh. Jimin kelihatan seperti akan mengamuk, tapi Jungkook sedikitpun tidak berniat menghentikan tindakannya. "Jadi, kau benar-benar akan membuang gadis itu?" ejek Jungkook pada Jimin.
"Jangan membuat gosip yang tidak-tidak!" Jimin mencoba memperingatkan.
"Ini gosip yang iya-iya, tau!" jawab Jungkook asal.
Jimin menatap Jungkook dengan tajam, tapi Jungkook tidak terlihat gentar sama sekali. Ia berdecak pelan, kemudian menatap lurus ke arah belakang Jimin. "Wah, aku kasihan sekali padamu, Yuju." ucap Jungkook sembari tersenyum.
Tingkah aneh Jungkook tersebut membuat Jimin dan Tzuyu menolehkan kepala ke belakang, hingga akhirnya mereka mendapati bahwa di sana seorang gadis tengah berdiri diam dengan mata yang tampak memerah.
Gadis itu menatap pias pada Jimin. "Apa kau sungguh akan membuangku?" tanyanya dengan suara yang terdengar bergetar.
Keheningan seketika memenuhi koridor itu. Karena Jimin tak kunjung merespon, gadis itu kembali bertanya, "Apa itu benar, Park Jimin?"
Namun, alih-alih Jimin, malah Jungkook yang menjawab pertanyaan tersebut. "Ya, mungkin Jimin akan melakukannya. Dia sepertinya menyukai gadis bodoh inj." Tunjuk Jungkook pada Tzuyu yang kini terlihat sedang berusaha mencerna situasi yang terjadi saat ini
Ucapan Jungkook tadi jelas semakin memperburuk situasi. Itu jelas terlihat dari mata Jimin yang kini memancarkan kilat amarah. Lalu tanpa aba-aba lagi Jimin langsung melayangkan pukulannya pada Jungkook.
"Tutup mulutmu, sialan!"
***
Annyeong yeorobun🤗🤗
Maaf karena aku updatenya kelamaan.

KAMU SEDANG MEMBACA
IS THIS LOVE? (SELESAI)
FanfictionJeon Jungkook tidak menyukai Chou Tzuyu. Ralat, mungkin ia membenci gadis itu. Gadis itu terlalu ceroboh. Ia pikun dan sering mengacaukan segalanya. Mereka berada di kelas dan organisasi yang sama. Sebisa mungkin Jungkook menghindari si biang masala...