"Lepaskan dia!"
Suara lantang itu seketika menghentikan pergerakan Hoseok dan Taehyung. Tzuyu mengenali suara itu. Demi Tuhan Tzuyu tau siapa pemilik suara tersebut. Tzuyu menolehkan wajahnya dan mendapati bahwa perkiraannya ternyata benar. Suara itu adalah milik Jeon Jungkook.
Kemudian si pemilik suara tersenyum pada Tzuyu. "Annyeong, Chou Tzuyu!" sapa Jungkook ramah.
***
Saat Tzuyu masih terdiam ratusan miliar bahasa, Hoseok menatap Jungkook sengit. "Kenapa kau tiba-tiba bertingkah sok peduli begini pada Tzuyu?" Alis Hoseok bertaut, menatap heran ke arah Jungkook. "Ada apa denganmu?
Jungkook menyeringai. "Untuk satu dan lain hal yang tidak perlu kalian ketahui, aku memang harus peduli pada gadis ini."
Ucapan Jungkook membuat Hoseok dan Taehyung, bahkan juga Tzuyu, saling lempar pandangan seolah sedang melihat salah satu spesies purba langka peninggalan sejarah.
Dengan wajah dipenuhi kehati-hatian ekstra, seolah sedang berada di kandang harimau, Taehyung berkata, "Hei, Jeon Jungkook! Katakan padaku jika kau terkena jampi-jampi seseorang. Sebagai temanmu, aku tidak akan sungkan membawamu pergi ke dukun."
Kemudian suara kekehan Jungkook bergema dengan cepat. Suasana tempat itu kini makin terasa horor bagi Tzuyu, Taehyung dan Hoseok. Entah apa yang sudah terjadi pada makhluk sinting di hadapan Tzuyu ini. Tzuyu sungguh tidak mengerti.
"Tidak ada yang perlu kau khawatirkan, Taehyung. Aku baik-baik saja," jelas Jungkook.
"Oh ...." Taehyung menggaruk tengkuknya dengan canggung. Terlihat jelas bahwa ia meragukan ucapan Jungkook. "Hm ... baguslah kalau begitu."
Mata cowok itu menatap pada Hoseok dan Taehyung bergantian, sementara jemarinya menunjuk ke arah Tzuyu. "Chingudeul, bisakah kalian lepaskan dia sekarang?" Jungkook tersenyum tipis, lalu memindahkan pandangannya pada Tzuyu. "Aku punya beberapa urusan yang harus diselesaikan dengan gadis ini."
Hoseok dan Taehyung kembali berpandangan intens, mengabaikan Tzuyu yang menggeleng-gelengkan kepala dramatis sebagai bentuk penolakan atas permintaan Jungkook. Kemudian hal yang ditakuti Tzuyu sedari tadi benar-benar terjadi.
"Oh, tentu saja bisa." Akhirnya, Hoseok memberi persetujuan pada Jungkook.
Dengan raut nelangsa, Tzuyu menatap Hoseok tidak percaya. "Hei, Jung Hoseok! Kau tidak bisa melakukan itu!" teriak Tzuyu kesal.
"Tentu saja kami bisa melakukannya." Hoseok menyahut cepat. "Benar bukan, Taehyung?" Ia mengedikan wajah pada Taehyung yang kemudian mengangguk-anggukan kepala tidak karuan.
"Lalu bagaimana dengan perintah dari Seokjin? Kalian berdua tidak seharusnya melalaikan amanat yang sudah diberikan oleh Baginda Raja jadi-jadian kalian itu." Tzuyu berdecak jijik, mencemoh pada Hoseok dan Taehyung.
Sayangnya Taehyung malah tersenyum lebar mendengar cemoohan tersebut. "Bagian mana yang kau sebut melalaikan tugas? Kami hanya ditugasi Seokjin untuk membawamu pergi sejauh mungkin dari Irene."
Aish, Tzuyu benci mengakuinya, tapi pada kenyataannya, itu memang benar.
Kemudian secara bersamaan Hoseok dan Taehyung melepas cengkramannya pada lengan Tzuyu. Berikutnya, mereka berjalan ke arah Jungkook.
"Kami titip gadis liar ini padamu." Taehyung menepuk pelan bahu Jungkook. "Berhati-hatilah menghadapinya." Dia melangkah menjauhi tempat itu. Kemudian Hoseok menyusul di belakang dengan sama cepatnya.
Sepeninggal Taehyung dan Hoseok, Jungkook terkekeh dengan mata yang menatap geli pada Tzuyu. "Sekarang hanya tinggal kita berdua."
Tzuyu menelan ludah gugup. "Ya, kau benar. Kalau begitu aku permisi dulu." Setelah menyelesaikan kalimatnya, Tzuyu membalikan badan, lalu bergerak melangkah secepat mungkin.
Secepat itu pula, Jungkook meraih tubuh Tzuyu dan membawanya kembali berhadapan. Sebelah sudut bibir Jungkook tertarik ke atas, membentuk sebuah seringai. "Kau mau pergi ke mana, Chou Tzuyu?"
Mata Tzuyu membelalak kaget. Alarm tanda bahaya kini berbunyi dengan keras di kepala Tzuyu. Sepertinya ini tidak akan berakhir dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
IS THIS LOVE? (SELESAI)
FanfictionJeon Jungkook tidak menyukai Chou Tzuyu. Ralat, mungkin ia membenci gadis itu. Gadis itu terlalu ceroboh. Ia pikun dan sering mengacaukan segalanya. Mereka berada di kelas dan organisasi yang sama. Sebisa mungkin Jungkook menghindari si biang masala...