Jeon Jungkook tidak menyukai Chou Tzuyu. Ralat, mungkin ia membenci gadis itu. Gadis itu terlalu ceroboh. Ia pikun dan sering mengacaukan segalanya. Mereka berada di kelas dan organisasi yang sama. Sebisa mungkin Jungkook menghindari si biang masala...
Tzuyu mendorong bahu Taehyung. "Dasar pengganggu." kemudian ia bergerak menyusul Jungkook.
Akhirnya Taehyung berdiri di depan kelas sendirian dengan pandangan bingung yang tampak bodoh, sementara teman-temannya kembali sibuk dengan aktifitas masing-masing. Mereka sepenuhnya mengabaikan Taehyung. Keheningan itu tak berlangsung lama, beberapa detik kemudian, suara riuh kembali terdengar.
Seluruh perhatian dan pandangan memuja kini tertuju pada seseorang yang baru saja memasuki kelas. Seseorang yang baru saja di sangkal keberadaannya oleh semua penghuni kelas ini
💞💓💞
Tzuyu tidak bisa berhenti menatap si murid baru yang bernama Bae Irene. Gadis ini benar-benar cantik. Jujur saja Tzuyu merasa iri.
"Jadi, siapa itu Im Nayeon?" tanya Irene.
Seketika kegiatan mengagumi wajah Irene yang tengah dilakukan Tzuyu pun terhenti. Tzuyu kembali berfokus pada sup rumput laut yang ada di nampan makan siangnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tzuyu meraih gagang sendok dan mengambil satu sendok penuh sup rumput laut. "Oh, Im Nayeon adalah Ratu sekolah ini. Dia pintar dan orangtuanya juga sangat kaya. Dan bagian paling pentingnya adalah Im Nayeon itu sangat-sangat cantik." Tzuyu menjelaskan panjang lebar. "Tapi sepertinya gelar Ratu Im Nayeon akan segera hilang," lanjutnya setelah berhasil mengunyah rumput laut.
Irene menatap Tzuyu penasaran. "Kenapa begitu?"
Tzuyu membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan Irene. "Hm, itu semua mungkin karena-" ucapan Tzuyu terpotong, karena sebelum Tzuyu sempat menyelesaikan ucapannya, sebuah suara tiba-tiba saja menginterupsinya.
"Karena ada bidadari yang tidak sengaja mematahkan sayapnya. Kemudian bidadari itu jatuh di sekolah ini."
Refleks Tzuyu dan Irene menoleh ke tempat asal suara, berharap bisa mengetahui siapa orang yang bicara melantur di siang bolong seperti ini. Di sanalah tiga makhluk yang harusnya tidak kasat mata itu berdiri. Kim Seokjin, Kim Taehyung, dan Jung Hoseok adalah paket lengkap untuk membuat keributan yang sangat unfaedah. Mereka bertiga adalah sumber bencana yang nyata.
Kim Seokjin yang berdiri di antara Taehyung dan Hoseok pun lanjut berucap, "Kira-kira seperti itulah penyebabnya." Seokjin menatap Irene sambil tersenyum sok ramah. Sementara Irene sendiri hanya menatap tak acuh ke arah pria sinting tersebut.
Langsung saja, Tzuyu menghela napas kesal. Demi apapun itu, keberadaan tiga serangkai di hadapan Tzuyu ini jelas bukan hal baik. Hari ini pasti akan jadi hari yang sangat melelahkan. Tiga cowok sinting ini pasti akan membuat masalah lagi. Hah, padahal Tzuyu ingin sekali mengobrol sok akrab dengan teman barunya.
"Kalian bertiga cepat pergi, deh! Ganggu kekhidmatan orang yang lagi gosip aja." usir Tzuyu.
Dengan pongahnya Seokjin menatap Tzuyu. "Kau saja yang pergi, Chou Tzuyu! Kehadiranmu tidak diperlukan di sini. Kami cuma butuh Irene."
Ketika Seokjin selesai berucap, Tzuyu melongo tidak percaya. Dengan kesal ia menyahuti Seokjin. "Apa-apaan sih?" geramnya. "Kenapa malah balik mengusirku? Memangnya ada urusan apa kalian dengan Irene yang bahkan belum genap sehari bersekolah di sini?" Sambil memelototi Seokjin, Tzuyu terus melanjutkan gerutuannya.
