BLOOMING IN THE RAIN

36 6 1
                                    

"Aku kabur dari rumah," katanya tanpa basa-basi.

Yuju mengerutkan kening, tidak percaya dengan apa yang didengarnya. "Dan kenapa itu jadi masalahku?" balasnya dingin.

"Aku tidak punya tempat untuk menginap malam ini, jadi biarkan aku menginap di rumahmu!"

Holy crap.

Yuju tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumpat.

Dibandingkan permintaan, kalimat itu lebih terdengar seperti sebuah perintah. Tawa sumbang Yuju langsung mengudara.

"Bilang apa kau barusan? Apa itu sebuah lelucon?" Yuju bertanya dengan nada sarkastik.

Baru beberapa jam yang lalu sejak mereka pertama bertemu, dan ia tidak tahu apapun tentang pria di hadapannya ini selain fakta bahwa mereka mengenakan seragam yang sama.

Lalu sekarang pria ini ingin menginap?

Konyol sekali.

Menolongnya jelas hanya akan menjadi kegilaan yang nyata.

Benar-benar sesuatu yang tidak masuk akal.

*****


Halo, apa kabar?

Di atas adalah sedikit cuplikan dari ceritaku yang judulnya Blooming In The Rain. Mungkin ada di antara kalian yang penasaran sama cerita Jimin di part 15 & 16. Kalau iya, kalian bisa baca cerita di atas.

Oh iya, terima kasih banyak buat kalian yang sudah mau merepotkan diri untuk vote dan komen di sepanjang cerita ini.

Setelah sekian lama, akhirnya cerita ini akan segera selesai. Mungkin sisa 2 atau 3 part lagi. Meskipun ini bukan karya pertama yang kutulis, tapi ini akan jadi yang pertama berhasil kuselesaikan.

Terhitung 6 tahun sejak cerita ini dipublish pada 2018. Sudah tidak semangat lagi melanjutkan, tapi berhubung kelihatannya masih ada satu-dua orang yang baca, aku merasa punya tanggung jawab untuk menyelesaikan ini.

Aku sendiri juga suka kesal ketika cerita yang dibaca tidak ada kelanjutan yang jelas dari penulisnya. Karena itu aku tidak ingin melakukan hal yang sama, dan berusaha menyelesaikan apa yang sudah aku mulai.

Sekali lagi, terima kasih untuk apresiasinya, ya! 💜💜💜



 IS THIS LOVE? (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang