PART 23

307 65 16
                                    

"Harusnya kau peduli, Tzuyu." Jungkook melangkah pelan, mendekatkan tubuhnya pada Tzuyu, lalu membisikan sebuah kalimat tepat di telinga Tzuyu. "Jangan lupa datang ke aula nanti malam! Aku akan melakukan hal yang kau sebut sebagai tanggung jawabku di kelas tadi pagi."

Suara bisikan itu teralun jelas di dalam indera pendengaran Tzuyu. Nada lirihnya membuat sebentuk perasaan asing tiba-tiba saja mengalir pada diri Tzuyu.

***

Sama seperti yang ia lakukan kemarin, Tzuyu mendatangi aula SMA Yonsei tepat pada jam tujuh malam. Namun, ada sesuatu yang berbeda kali ini, fakta bahwa matanya menangkap basah keberadaan Jungkook di dalam aula membuatnya urung memasuki ruangan itu. Gerakan kaki Tzuyu tertahan di ambang pintu, ia mengamati Jungkook yang tengah mengepel dengan penuh semangat.

Suara bising dari lagu Baby Shark yang terputar oleh speaker di dekat Jungkook membuat Tzuyu mengeryitkan alis. Demi apapun, Tzuyu tidak pernah menduga jika Jungkook memiliki selera musik seperti ini. Seakan tingkahnya belum cukup sinting dan kekanakan, Jungkook kini malah memperagakan tarian ala Michael Jackson. Lagu Baby Shark dan tarian khas Michael Jackson adalah kombinasi yang sangat ajaib. Tzuyu tidak sanggup untuk menahan suara tawa keluar dari mulutnya, tapi mungkin Jungkook terlalu asik dengan kegiatan mengepelnya sehingga tidak menyadari tawa keras Tzuyu.

Lama Tzuyu menonton aksi ajaib Jungkook sebelum tiba-tiba sesuatu terbersit di benaknya. Itu adalah sebuah ide yang jahat, tapi jika mengingat kembali tindakan Jungkook padanya kemarin, Tzuyu rasa apa yang akan ia lakukan ini adalah hal baik. Kemudian dengan hati yang dipenuhi agenda pembalasan dendam kesumat, Tzuyu membalikan tubuhnya. Cengiran jahat merekah di wajah Tzuyu ketika ia mulai melangkah menjauhi aula tersebut. Namun, belum juga tiga langkah ia berjalan, sebuah suara lantang tiba-tiba saja menginterupsi. Spontan langkah Tzuyu pun terhenti.

"Hei, mau kabur ke mana kau?" Suara Jungkook kini terdengar jelas akibat terhentinya bising speaker. Tidak ada kemarahan yang tersirat dalam lantunan itu. Alunan suara Jungkook terkesan sangat tenang.

Sementara itu, Tzuyu sendiri harus menelan ludah gugup karena ketahuan hendak kabur. Namun, bukannya berbalik dan meminta maaf, Tzuyu malah melanjutkan aksi liciknya itu. Dengan langkah besar, Tzuyu berlari secepat yang ia bisa.

"Bisakah kau berhenti lari?" Suara Jungkook terdengar ngos-ngosan saat bertanya demikian.

Meski Tzuyu enggan berbalik untuk menatap keadaan pria itu, tapi Tzuyu yakin bahwa Jungkook juga sedang berlari sama sepertinya. Bedanya Jungkook berlari untuk menangkap penjahat, sedangkan Tzuyu berlari untuk kabur setelah ketahuan melakukan tindak kejahatan. Mereka melakukan aksi kejar-kejaran dalam waktu yang cukup lama. Akhirnya, ketika mereka telah berada di dekat gerbang sekolah, Jungkook berhasil meraih lengan Tzuyu.

"Tertangkap kau, Chou Tzuyu!" Secepat kilat Jungkook menarik tubuh Tzuyu agar menghadap ke arahnya. Seringai penuh penghakiman terpatri di wajah Jungkook. "Jadi, kenapa kau kabur, hm?"

Dengan cepat Tzuyu menyanggah, "Memangnya siapa yang mau kabur? Aku tidak akan melakukan hal semacam itu!"

"Bukankah tadi pagi kau mengatakan padaku untuk tidak lari dari tanggung jawab? Lihatlah apa yang kau lakukan sekarang!" cemoh Jungkook.

Walau dilanda gugup, Tzuyu mencoba untuk tetap terlihat tenang. Ia memamerkan senyum palsu, lantas kemudian berucap, "Tenang saja, aku tidak akan kabur. Aku bukan tipe yang suka lari dari tanggung jawab."

"Ah, jadi begitu ya." Jungkook menganggukan kepala seakan mempercayai penuturan Tzuyu. Namun, sedetik kemudian, dia menatap sinis pada Tzuyu. "Jika bukan lari dari tanggung jawab, lalu apa nama tindakanmu ini? Apa ini disebut lari dari kenyataan?"

 IS THIS LOVE? (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang