"Memangnya apa peduliku?" ucap Jungkook sinis.
Ya, hanya tiga kata itulah yang terucap dari bibir Jungkook sebelum ia pergi. Namun, meski hanya berupa sebuah kalimat singkat, tiga kata itu sukses membuat Tzuyu merasa ingin menangis sekencang-kencangnya. Memangnya kesalahan apa yang pernah Tzuyu perbuat hingga Jungkook bisa sebegitu membencinya?
Tzuyu rasa ia tak pernah melakukan hal buruk sebelumnya. Selama ini yang Tzuyu lakukan hanyalah mencoba menjalani kehidupan sekolah dengan normal seperti kebanyakan remaja pada umumnya.
Hanya itu saja.
Lalu kenapa Jungkook selalu saja memperlakukannya seperti ini?
***
"Ssaem, bukain dong pintu gerbangnya!"
"Benar, Ssaem. Tolong kasihanilah saya!" melas Jungkook sambil memegang pintu gerbang.
Sungguh, dia terlihat seperti seorang narapidana yang mengemis untuk dapat dikeluarkan dari dalam jeruji besi.
"Ssaem, buruan bukain pintunya! Keburu kakek sihir masuk kelas nanti, 'kan bahaya kalo si kakek sihir ngira saya bolos."
"Kalian berdua ngapain masih di sini?! Kan tadi saya sudah bilang, mending kalian pulang saja!" bentak Sihyuk Ssaem garang, seolah tak mengerti penderitaan yang tengah dialami oleh kedua muridnya.
"Sungguh tega sekali dirimu, Ssaem! Mohon belas kasihannya pada kami!"
Aish, lagi-lagi Jungkook memelas. Bahkan kali ini dia menyertakan puppy eyesnya, seakan tak merasa malu dengan fakta bahwa sekarang ia tampak seperti seorang gadis lemah. Padahal sesungguhnya, dia adalah lelaki tulen.
Tzuyu hanya bisa menggelengkan kepala sambil menatap heran ke arah Jungkook yang sedari tadi melakukan aksi melas tak bergunanya.
Tzuyu rasa cara yang ia gunakan jauh lebih ampuh. Jadi, Tzuyu kembali melancarkan aksi gilanya, "Kami pantang pulang sebelum diizinkan masuk ke dalam!" teriak Tzuyu menggelegar bak seorang prajurit di medan tempur.
Sihyuk Ssaem yang melihat kelakuan Tzuyu jelas merasa geram. "Dasar tidak sopan! Bagaimana bisa kau berteriak pada gurumu?!" Dapat Tzuyu lihat bahwa wajah Sihyuk Ssaem kini memerah. Duh, sepertinya dia marah sungguhan.
Namun, bukannya meminta maaf, Tzuyu malah melanjutkan aksi demo tidak jelasnya. "Izinkan kami masuk! Izinkan kami ma-" Teriakan Tzuyu teredam ketika dengan tiba-tiba saja, Jungkook yang berada di sebelahnya menarik Tzuyu mendekat dan membekap mulut Tzuyu.
"Ya, neo micheoseo!" bisik Jungkook. Kemudian Jungkook beralih menatap Sihyuk Ssae. "Harap maklum, dia belum minum obat, Ssaem," ucap Jungkook dengan begitu kurang ajarnya.
Apaan-apaan sih dia?!
Sontak Tzuyu langsung menggigit tangan Jungkook, membuat bekapan Jungkook pada mulutnya otomatis terlepas.
"Aish, shibbal!" umpat Jungkook kesakitan.
"Ya, Jeon Jungkook! Minum obat apa? kau pikir aku ini pasien sakit jiwa, hah?!"
"Memangnya kau tidak sadar, ya?" Jungkook balik bertanya, hingga emosi Tzuyu makin memuncak karenanya.
"Aku masih waras tau!" teriak Tzuyu.
"Ya, biasanya pasien rumah sakit jiwa memang mengaku kalau mereka masih waras." Dengan raut tenang Jungkook membalas, membuat Tzuyu kian tersulut emosi.
Segera saja Tzuyu menjambak rambut Jungkook sekuat tenaga untuk membuat perhitungan. "Jeon Jungkook sialan!" makinya.
Jungkook dibuat berteriak kesakitan karena ulah Tzuyu tersebut. "Shibbal, ini sakit sekali." Kemudian ia menggenggam tangan Tzuyu, berusaha untuk melepaskan cengkraman Tzuyu pada rambutnya. "Hentikan idiot!"
Tzuyu semakin menggila mendengar kata idiot yang barusan diucapkan Jungkook. Ia menarik rambut Jungkook lebih kuat. "Minta maaf dulu padaku!"
Akhirnya, Jungkook pun turut balas menjambak rambut Tzuyu.
"Aigoo!! Hentikan kelakuan bodoh kalian!" perintah Sihyuk Ssaem.
Sayangnya, meskipun telah berkoar-koar, Sihyuk Ssaem diabaikan oleh kedua muridnya. Jungkook tetap saja tidak mau mengalah. Sementara Tzuyu sendiri masih setia menjambaki rambut Jungkook. Ia bahkan menjambak rambut Jungkook lebih kuat dari sebelumnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
IS THIS LOVE? (SELESAI)
Hayran KurguJeon Jungkook tidak menyukai Chou Tzuyu. Ralat, mungkin ia membenci gadis itu. Gadis itu terlalu ceroboh. Ia pikun dan sering mengacaukan segalanya. Mereka berada di kelas dan organisasi yang sama. Sebisa mungkin Jungkook menghindari si biang masala...