Lost and Found

103 20 18
                                    

Shousan Academy, lantai 8 gedung utama, Ibukota Ivyr.

"Apa yang terjadi? SAC-"

"Aku tidak ingin ikut apapun lagi!"

Seoho semakin khawatir.

"Athena, apa yang Ravn lakukan kepadamu?"

Mata Athena yang sayu dan sembab terarah kepada Seoho.

"Kau .. tahu apa?" gumam Athena lirih, namun sayangnya Seoho masih mampu mendengarnya.

Pemuda itu mendekat kepada Athena dengan langkah panjang dan cepat.

"Kubilang tetap ditempatmu! Jangan mendekat!" seru Athena.

Namun sia-sia saja, Seoho tetap berjalan hingga tepat berada di depan Athena tepat. Hanya terpisah oleh jarak 10 sentimeter dari gadis itu.

And she still clinging fearly to that dumbass teralic.

"Athena, aku dihubungi Hwanwoong segera setelah kau menghilang selama 40 menit dari backstage dan diberitahu kalau kau dibawa oleh Ravn. Kau tahu betapa khawatirnya aku?"

Entah kenapa, Athena dengan penuh percaya diri melancarkan sebuah tamparan di wajah kiri Seoho.

Dan, Seoho hanya terdiam.

"Seoho-ssi, kenapa kau harus ada disini?"

"Aku mengkhawatirkanmu, Athena."

"Bohong. Kau mencari Ravn, bukan? Kau punya masalah dengannya dan ingin menghajarnya, namun dia sudah pergi dan hanya aku disini sehingga kau berpura-pura mengasihani aku? Begitu bukan?"

"Athena, dengar!"

Suara Seoho berubah menjadi sedikit ditekan. Membuat Athena mengatupkan bibir dan menunggu apa yang akan dikatakan pemuda itu. Namun gadis itu akan selalu bisa mengungkapkan perlawanan jika diperlukan.

"Aku memang memilik masalah yang tidak bisa kujelaskan kepada Ravn. Tapi aku kemari bukan ingin menghajarnya. Aku hanya ingin memastikanmu baik-baik saja. Apa kau tidak apa-apa? Apa yang dia lakukan kepadamu?"

Athena menatap mata hitam Seoho yang memancarkan kekhawatiran tanpa bisa dibantah. Pemuda itu sangat khawatir, sampai-sampai Athena mengira dia hanya kasihan.

"Sebelum aku menjawabnya, aku akan bertanya. Masalah apa yang terjadi antara kau dan Ravn?"

Mendengar pertanyaan itu, Seoho membalas tatapan mata Athena dalam. Sepertinya Athena nampak tak yakin menanyakan hal itu, dan dia terlihat hati-hati dalam setiap katanya.

"Bukankah Ravn sudah mengatakannya padamu?"

Athena terdiam, menahan nafas.
Lalu berusaha bernafas pelan, agar tampak tak terkejut.
Namun Seoho sudah tahu.

"Apa yang dia bilang? Kisahku sewaktu SMP? atau SMA?"

"Kau tidak ingin menyangkalnya?" tahan Athena cepat.

"Untuk apa? Toh, kau juga sudah mendengarnya. Orang seperti Ravn, hanya akan mengatakan berita jujur jika ia menginginkan sesuatu. Jadi, Athena, apa yang dia lakukan kepadamu?"

"Tunggu, kau belum menjawab pertanyaanku dengan jelas."

Seoho memalingkan wajah sebentar, mengacak rambut. Dan sialnya hal itu sebentar membuat Athena terpana dan hatinya meronta tergila-gila. Pemuda itu begitu tampan dalan situasi apapun.

"Athena, kau sudah mendengarnya. Aku bukan orang baik. Tak perlu kujelaskan, mungkin sebelum aku datang Ravn sudah mengatakan semuanya padamu. Tapi, perlu kau ingat, Ravn juga bukan sebaik yang kau pikirkan."

Twilight Bond : Falling DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang