Amygdala

82 14 1
                                    


If i'm not here to love you, what am i here for?
- Billie Eilish.






















"Oh iya, apa ada yang perlu saya bantu lagi?" tanya si penjaga perpustakaan.

Jeonghan menggeleng.

"Kalau begitu, kalau boleh tahu, apa hubungan anda dengan Athena Vyn ini?" kembali si penjaga perpustakaan itu bertanya penasaran seraya menatap kepada lembar daftar peminjaman buku atas nama Athena Vyn yang kini ada di tangan Jeonghan.

"Oh, maaf. Dia kenalanku selama di suatu grup komunitas. Temanku ini, dia memintaku melihat buku apa yang sudah ia pinjam, karena terkadang ia tanpa sadar meminjam kembali buku yang sudah pernah ia baca, begitu."

Can you just comeback to your desk and sit down?
Ingin rasanya Jeonghan berkata demikian kepada si petugas wanita yang dirasa menganggu kegiatannya itu.

"Ahh,... Kalau begitu saya akan kembali, nikmati waktu anda." ucap si petugas perempuan itu, tersenyum manis penuh kekaguman pada pria tampan yang barusaja berkunjung tersebut, kemudian berlalu menuju bangku jaganya.

Jeonghan menghela nafas.
"Harusnya dia lakukan itu dari tadi," matanya memperhatikan kertas daftar peminjaman buku Athena, "Oke, kita mulai. Mm, dia sudah membaca 30 buku dalam 1 bulan ini? What the-"

***




Hari ini, bunga yang datang ke meja Athena adalah mawar pinkish yang terlihat manis dan begitu memanjakan mata yang melihatnya.

"Je vous aimerai toujours.

Seoho Lee."

Menutup dadanya, Athena berusaha untuk tidak terlonjak saking bahagianya. Ooh, sampai kapan Seoho akan memperlakukannya seperti ini? Apa dia akan sempat berbuat begini selama 3 minggu Praktikum?

Sebentar, gadis yang kini belum mengenakan seragam dengan benar dikamarnya itu menegakkan tubuh.

Jangan overthinking, Thena.
Jalani hari ini dulu dengan baik.

Setelah menghela dan membuang nafas guna meditasi singkat, Athena membenahi almamaternya yang belum terkancing dengan benar, kemudian berjalan kearah pintu kamar. Kini saatnya bagi Athena untuk mulai menjalani hari seperti biasa.

Sementara itu, surat berbahasa Prancis yang barusan ia baca tergeletak begitu saja diatas meja belajar. Ia lupa tak menempelkannya pada wall map maroon seperti biasa. Namun setangkai bunga mawar pinkish telah bertengger indah menghiasi vas bunga ramping warna putihnya yang terletak di ujung meja belajar, tepat di bawah rak bufet buku yang berada diatas meja.

Setiap Seoho mengirim bunga, Athena akan meletakkannya di as tersebut, kemudian jika sudah berganti hari dan otomatis bunga baru telah datang, gadis itu akan menggantinya. Karena semua bunga yang Seoho kirim adalah bunga asli yang masig segar, bukan imitasi yang awet dan bisa bertahan lama. Namun gadis itu lebih luar biasa bahagia, karena itu tanpa sadar menandakan ketulusan yang ingin Seoho sampaikan. Keseriusan, dan kesungguhan.

Athena semakin menaruh harap kepada Seoho.

Dan kini, gadis itu mulai menaiki bis menuju ibukota seperti yang biasa ia lakukan. Sambil memasang satu earphone bluetooth di telinga kirinya, Athena berjalan menuju tempat paling ujung. Tempat duduk favoritnya. Mendengar lagu band Jepang favoritnya, Scandal dengan judul A.M.D.K.J, gadis itu memejamkan mata mengikuti irama lagu yang membangkitkan semangat.

Bahkan ia tak menyadari seseorang sudah duduk tepat di seberangnya. Berhadapan.

"Suasana hatimu sedang bagus?"

Twilight Bond : Falling DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang