Eclipse

129 22 7
                                    

"Telling a woman that you love her while hurting her soul and breaking her heart is emotional and psychological abuse. Stop."
- r.h Shin.


































h Shin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











Tergesa, ia membalas pesan tadi.

Shana Zhang
Siapa kau? Juyeon?

06178xxxx
Oh, jadi brengsek yang kau suruh-suruh itu namanya Juyeon, ya?

Semakin panik, dengan tangan gemetar Shana menekan tombol telepon di nomer tersebut.

"Siapa kau?" pekik Shana tepat setelah telepon tersambung.

Suara di seberang tertawa licik.

"Aah, aku baru sadar jika kau memang tidak mengenalku. Namaku Ravn, dan aku hampir saja menjadi pacar Athena jika Seoho sialan itu tidak ikut campur."

Dahi Shana mengkerut.

"Apa?"

"Tak usah bingung, Tuan Putri. Mari kita bekerja sama." tawar Ravn, tanpa mempedulikan pertanyaan Shana.

"Sebentar, kenapa kau bisa mendapat nomerku?"

"Haha. Kuberitahu satu hal penting, mungkin sekarang ini, Seoho dan kawan-kawannya sedang memburu suruhan yang kau perbudak untuk membully Athena."

Untuk ke sekian kalinya, Shana mengerutkan kening.

"Kau daritadi bicara apa, sih?"

Ravn menghela nafas pendek.

"Aku tahu semuanya, Tuan Putri Shana yang terhormat. Sudah kubilang tadi, 'kan, kalau seandainya Seoho incaranmu itu merebut Athena yang sedikit lagi bisa ku miliki. Kau merasa kesal, dan benci dengan Athena, jadi kau berpura-pura baik di depannya sementara kau menyuruh preman sekolah yang terlindungi dari hukum karena dia anak kepala akademi, Lee Juyeon. Kau pintar juga, tidak mau main kotor, memasang niat busuk, dan memanfaatkan anak psikopat itu.

Apa rencanamu selanjutnya, jika si Juyeon itu tertangkap oleh Seoho?"

Setelah mendengar keterangan dari Ravn, Shana oleng dari posisi berdirinya.

Kenapa ..
Kenapa dia bisa tahu semuanya?
Apa dia marah karena aku mengganggu Athena?

"Ap- apa yang kau inginkan?" tanya Shana lirih, disertai tremor.

Dari seberang, Ravn hanya tertawa kecil nan jahat.

"Kau tentunya tidak ingin Seoho terluka, dan ingin dia kembali padamu, bukan?" ujarnya mulai ingin memanipulasi pikiran Shana.

Twilight Bond : Falling DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang