Options

47 9 1
                                    

The human heart, has a way of making itself large again.
EVEN
After it's being broken into a million pieces.
- Robert James Waller.





























Ia kemudian melirik ke arah meja administrasi tadi, "Aku telah meminjam ruangan lobby untuk sebentar. Kita mungkin bisa berbincang-bincang disana."

"Aku?" tanya Seoho, menoleh kepada Licht yang juga kebingungan, "Kenapa kau ingin bicara denganku?"

Jeonghan hanya kembali tersenyum, "Aku akan memberitahumu banyak hal selama kau berada disini untuk Ujian Praktikum."

Manik mata Seoho sedikit melebar. Apa-apaan orang ini? Kenapa dia mengenalku dan apa urusannya denganku?

"Ahh, kalau begitu aku akan kembali ke kantor dulu. Aku pergi dulu, Seoho." kata Licht kemudian menepuk bahu Seoho pelan.

Kedua pemuda tadi akhirnya berakhir duduk berhadapan dengan penghalang sebuah meja kaca persegi yang cukup rendah, di lobby kantor utama lantai 1, Zach Group.

"Langsung ke intinya saja, siapa anda dan kenapa anda datang kemari?" tanya Seoho.

Jeonghan menegakkan punggung, lalu bersandar pada kepala bantalan sofa.

"Kau tidak merindukan Athena?"

Pertanyaan itu sontak membuat Seoho terkejut. Tangannya mengepal, dan matanya tertuju hanya pada pemuda di hadapannya, Jeonghan.

"Tahan dirimu. Kau masih dalam rangkaian waktu Ujian Praktikum. Jika kau mengacau dan menghajarku disini, kujamin nilaimu tak akan ada bagus-bagusnya. Dan kau tahu 'kan, Athena tidak akan suka kalau mengetahui nilaimu rendah. Terlebih, Zach Group adalah grup cabang asuhan perusahaan ayahmu, Dustin Lee Corp. Bukan begitu, Seoho Lee?"

Terpaksa dengan susah payah Seoho menahan emosinya yang mulai meluap.

"Apa maumu? Apa yang kau lakukan pada Athena?"

"Coba tebak." Jeonghan memberikan seringai.

"Kau! Bukannya aku sudah meminta yang lain untuk menjaga Athena saat aku tak ada?"

"Oh, kawan-kawanmu yang seperti pangeran itu. Aku belum menemui mereka, sih. Tapi gara-gara ucapanmu aku jadi ingin ketemu," Jeonghan memajukan kepalanya kearah Seoho, "dan menghajar mereka, mungkin?"

Memejamkan mata, Seoho berusaha tenang. Dia masih di kantor, di tempat Ujian. Dia tidak boleh membuat kekacauan.

"Katakan, apa maumu, brengsek."

"Aku bersama Athena saat kau tidak ada. Aku yang menggantikan posisimu selama ini. Bagaimana, kau cemburu?"

Seoho mengepalkan tangan, sudah tak sabar ingin bangkit dan membanting pemuda di hadapannya ke lantai.

"Dia merasa sangat kesepian, tapi kau tentu tidak tahu rasanya, bukan? Dan juga, malang sekali Athena mendapati teman dekat yang ia kira sahabat, ternyata menusuknya dari belakang untuk mendapatkan pria pujaan hatinya." kepala Jeonghan miring ke kanan sedikit, "Shana Zhang."

"Kau! Berapa banyak yang kau katakan pada Athena? Berapa banyak yang kau tahu? Kenapa kau bisa tahu semua ini?"

Jeonghan tersenyum menyeringai lagi, "Entahlah. Aku tidak bisa memberitahumu hal itu. Selain itu," sejenak Jeonghan melirik keluar jendela, seakan takut ada yang mengamati pembicaraan mereka. "Kau ingin segera bertemu Athena tanpa hambatan, bukan? Kalau begitu, cepat selesaikan tugasmu dan kembali dengan selamat, Tuan Muda Lee."

Twilight Bond : Falling DawnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang