"Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman, bahkan kepada tangan yang telah menghancurkannya."
- Ali bin Abi ThalibMereka terdiam.
Kevin menyeringai saat tepat seorang dosen masuk diikuti Athena dibelakangnya, juga pasukan gadis penggosip tadi mulai meninggalkan bangku Athena dengan langkah gontai, meski bibirnya masih menggumamkan mantra-mantra rumor menyebalkan.
"Eh, jangan lupa sampaikan pada Shana-Hana atau siapa itu, untuk berhati-hati karena nasibnya telah usai." seru Kevin pada gerombolan gadis yang sedang menuju pojok, bangku masing-masing.
"Kevin, diam!!! Perkuliahan akan segera saya mulai!"
***
Dengan gugup, Seoho mencari namanya di rentetan nama lengkap mahasiswa Teknik di akademi Shousan yang minggu depan akan menjalani Ujian Praktikum. Dadanya serasa mencelos mendapati namanya terpatri jelas pada nomer 160, dari 300 mahasiswa lainnya.
"Diterima?" tanya sebuah suara sambil menyentuh pundak Seoho ke belakang.
Seoho menoleh.
Y.Ia lalu mengangguk tak yakin.
"Iya,"Pemuda itu tak tahu harus bersikap bagaimana. Apakah ia harus senang diterima untuk melakukan Ujian Praktikum mengalahkan 1200an mahasiswa lain, ataukah harus sedih karena itu artinya ia akan berpisah dengan kawan-kawannya dan juga utamanya, Athena.
Ia sedikit bingung.
"Woy!" kejut Y kembali berhasil mengagetkan Seoho.
Si empunya nama mendorong Y sebal, dan yang didorong hanya terkekeh puas.
"Sudah beritahu Athena?"
Seoho menggeleng.
"Aku juga bahkan baru tahu hari ini. Saat memasukkan rekomendasi kepada kepala fakultas, aku bahkan tidak begitu yakin diterima sebagai angkatan pertama. Jadi aku santai saja.""Oh, ayolah. Kau tahu dari awal kalau kau tidak sebodoh itu, 'kan?"
Kembali Seoho menggeleng. Iya, surat rekomendasinya memang penuh dengan sertifikat dan beberapa lisensi pelatihan Teknik selama 3 tahun terakhir. Ia bukan sembarang mahasiswa. "Ini berbeda. Aku benar-benar tak menyangka."
Y menatap sekeliling, yang tentunya penuh dengan mahasiswa laki-laki yang berebut ingin melihat nama masing-masing.
"Mau kuantar bilang ke Athena?"
Sebentar Seoho tertegun.
-
"Apa kau ..... Benar-benar .... Tidak akan meninggalkanku?"
-Sekilas otaknya kembali mengingat pertanyaan nomer satu Athena. Entah mengapa hal itu terngiang di kepalanya seperti alarm aktif dan ia tak mampu menghentikannya.
"Kalau Hwanwoong juga masuk list ini, masih ada Jun, Keonhee dan Kevin juga aku yang menjaga Athena. Jangan terlalu khawatir."
Seoho memelototi kawannya untuk beberapa detik.
"Kau tidak mendaftar praktikum???" tanyanya lumayan kencang agar dapat didengar jelas oleh Y meski dengungan kerumunan di hadapan mereka tak kunjung menyusut.
Y bahkan memiliki sertifikat dan lisensi yang lebih banyak daripada dirinya 3 tahun ini. Peraih IP tertinggi tiap semester. Tapi kenapa tidak merekomendasikan diri untuk ikut Praktikum gelombang pertama? Terlebih lagi Seoho yakin, hanya dengan bilang "Aku mau ikut," tanpa menyerahkan surat rekomendasipun, Y akan diterima oleh kepala fakultas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twilight Bond : Falling Dawn
RomanceBagaimana jika seorang pemuda ceria dan ramah ternyata menyimpan rahasia yang membuatnya rapuh? Sanggupkah ia mencari dewi penolong yang mampu menerima dan memahami betapa rapuhnya dia? #5 di Anxiety, dari 613 cerita. 28 April 2020. #17 di Psycholo...