KIM SO HYUN - Girl In Luv ❣️-

(4) Don't Let Me Go -KSH💜OSW-

•Bagian 4•

"Dia belum makan, mungkin sekitar dua sampai tiga hari. Dia kelelahan, mungkin kurang tidur. Aku sudah menyuntikkan vitamin dan memasang infus, kalau dia sudah bangun, segera beri dia makanan, jangan lupa itu."

Ong masih teringat ucapan dokter yang dipanggilnya saat So Hyun tiba-tiba saja pingsan setelah melihatnya. Ong khawatir setengah mati saat tiba-tiba saja tubuh gadis itu terkulai lemah dihadapannya. Gadis itu belum makan, bahkan berhari-hari. Memangnya sebanyak apa pekerjaannya hingga dia melupakan soal makan hingga berhari-hari.

Ong tak tega meninggalkannya sendirian setelah melihat pria bajingan yang nyaris saja menyentuh tubuh gadis ini.

Ong selalu kesal saat mengingat bagaimana pria tua itu menyudutkan So Hyun dan hendak menciumnya dan memegang bagian intim gadis itu. Apa yang akan terjadi jika saja Ong terlambat datang. Apakah..... Tidak! Ong tidak ingin melanjutkan andai-andainya karna terlalu menyakitkan jika apa yang di khawatirkannya benar-benar terjadi.

Ong masih dengan sabar menunggu So Hyun yang dibaringkan di sofa yang berada diruang kerjanya dengan selang infus tetancap dilengannya. Gadis itu terlihat lemah dan tak berdaya, dan Ong membenci itu. Separah inikah keadaannya selama ini?

Pertemuan mereka saat pertama kali di kafe itu, So Hyun menangis hingga seluruh wajahnya memerah. Pertemuan kedua mereka adalah hari ini, dan gadis itu pingsan dihadapannya. Apakah gadis itu tumbuh dewasa dengan kondisi yang sangat lemah? Atau ada sesuatu yang membuatnya lemah? Diam-diam Ong berharap sesuatu itu adalah dirinya.

Ong membenarkan letak jas hitam resminya yang kini beralih fungsi menjadi selimut untuk gadis itu. Masih sama, tidak ada yang berubah, gumam Ong pelan sambil terus memandangi wajah So Hyun dari jarak yang sangat dekat. Dulu saat tertidur, wajah So Hyun sama seperti ini, terlihat damai dan tak berdosa. Matanya, garis hidungnya, bibirnya, dagunya, tak ada yang berubah, masih sama seperti Kim So Hyun kekasihnya.

Kekasihnya....

Setiap kali kata itu terlintas, bayangan So Hyun dan pria lain yang berpegangan tangan dibelakangnya selalu menamparnya agar dia tersadar bahwa gadis ini, kekasihnya Kim So Hyun sudah mengkhianatinya, sudah menyakitinya disaat dia benar-benar mencintainya dan sudah bersumpah pada dirinya sendiri untuk tidak menoleh kearah manapun untuk melihat gadis lain, dia hanya akan melihat kedepan ketempat dimana So Hyun berdiri disana menunggunya. Tapi bayangan itu semuanya hancur saat Ong mengetahui bahwa So Hyun sudah memiliki pria lain dan memilih untuk bahagia bersama pria itu.

Ong sempat bertanya pada dirinya sendiri, apakah dia memiliki kesalahan yang tak bisa gadis itu maafkan? Apakah Ong mengabaikannya? Apakah Ong kurang dalam menunjukkan perasaannya? Apa yang membuat gadis itu hingga berpaling darinya?

Sebelum keberangkatannya ke Jepang dan meninggalkan Korea selama-lamanya, Ong sempat sakit, badannya panas, dan disetiap jamnya Ong selalu menangis, bukan karna rasa sakit akibat tubuhnya yang lemah, tapi karna dia selalu mengingat betapa bahagianya So Hyun dengan pria itu.

Orangtua Ong sempat putus asa dan menyerah, akhirnya mendatangi rumah So Hyun dan menanyakan dimana gadis itu, karna orangtuanya percaya yang bisa menyembuhkan anaknya hanya gadis itu, karna Ong selalu menyebut nama So Hyun didalam tidurnya. Tapi orangtua Ong tak berhasil membawa So Hyun kerumah mereka karna So Hyun selalu tak ada dirumah setiap kali orangtua Ong menanyakan keberadaannya.

Hingga akhirnya datang hari dimana kepindahan keluarga Ong. Ong sudah sembuh dari demamnya, tapi dia masih sering diam dan melamun, tidak seperti Ong yang biasanya. Ong mendatangi rumah So Hyun untuk yang terakhir kalinya, mengintip dari jauh, berharap ada So Hyun disana sedang duduk ditempat biasa mereka duduk berdua. Tapi tempat itu kini sepi, terlihat tak terurus karna biasanya Ong yang membersihkannya, agar sepulangnya So Hyun mereka bisa menceritakan tentang hari mereka.