(9)

308 39 0
                                    

--- Αfтєя Яαιи ---
#9





"Besok lomba pidato bahasa Inggris antar kampus, yang nganter ada Vino sama Ani. Aku nemenin Adi ke kampus sebelah buat lomba catur," ucap Rania setelah beberapa hari sibuk mempersiapkan semua ini.

"Alan, kamu kabari Yera biar siap untuk mewakili kampus ini." ucap Rania melihat Alan yang duduk di depan.

Alan mengangguk.
"Sudah, dia sudah berlatih dengan baik." jawab Alan yang sudah berhasil membuat Yera menurutinya agar mewakili pidato bahasa Inggris. Butuh perjuangan sampai Yera mau ikut, ya Yera type cewek pemalas yang ogah-ogahan ikut ini itu dan disuruh ini itu, padahal dia bisa melakukannya. Dia cewek mager akut dan berpacaran dengan cowok yang aktifnya kelewat aktif di kampus. Judul ftv yang cocok untuk mereka adalah Cintaku kejedot mager mu.


Rania mengangguk puas.
"Okeh sippp. Adi, lo siap untuk memakai taktik yang lu miliki dalam pertandingan catur besok?" tanya Rania melihat ke arah Adi.

"Tentu siap kapten!" jawab Adi dengan tangannya yang hormat pada Rania.

Rania tersenyum puas dengan mereka semua yang siap untuk besok.

.

.

.

"Yer, besok udah siap?"

"Hfft siap gak siap sih. Gue, kan sukanya jadi penonton kalo ada lomba-lomba gini, ini malah gue yang jadi peserta."

Alan terkekeh kecil.
"Biar pernah, tunjukin kalo Yera itu bisa."

"Halah males ahh pamer betapa cerdasnya gue."

"Dihh ini pamer,"

"Ke elo mahh gakpapa, kan Bapak gue."

Alan sedikit geli jika Yera menganggapnya sebagai orangtua, Alan nikah sama siapa coba? Tahu-tahu punya anak segedhe Yera begini, mageran, galak lagi.

"Besok mau berangkat sama aku apa sama anggota UKM?"

"Sama ketua BEM."

"Mau ngapain sama ketua BEM?"

"Ye biar pernah tuh pacar lihat ceweknya di panggung yang gak kalah hebat pidato kayak dia biasanya."

Alan terkekeh.
"Jadi mau nantang ketua BEM daripada bertanding sama kampus lain?"

"Bisa jadi."

"Emang Putra gak sibuk?"

"Sibuk, sibuk nganterin gue."

"Yaudah kalo dia yang nganterin, besok kalo gak ada kelas aku juga ke sana."

"Iya dong harus! Elo yang nyuruh gue, masa gak lihat gue di sana!"

"Iya iya gak usah galak, besok aku ke sana."

Yera tersenyum puas lalu memukul bahu Alan keras.
"Nahh gitu dong! Kan makin sayang Bapak!"

Alan melihat Yera sambil menggerutu mengelus bahunya yang sedikit sakit karena pukulan Yera.

---☀---




Hari ini hari minggu dan Alan sudah berada di kampus pagi sekali karena ada kelas 1 jam untuk pengumuman tugas saja.

Yera tidak hadir hari ini.

Saat dosen sudah mengakhiri pertemuan, Alan membereskan buku catatannya dan memasukkannya ke tas.

After Rain(✔)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang