(29)

147 23 0
                                    

--- A͙f͙t͙e͙r͙ R͙a͙i͙n͙ ---

#29

V̤̈Ö̤T̤̈M̤̈Ë̤N̤̈T̤̈!


"Morning Papa," ucap Kalea menyapa Papanya.

"Morning too princess." jawab Papanya sambil memakai jas bersiap akan pergi kerja.

Kalea tersenyum dan membantu Papanya memakai dasi, "Kak Alan ke mana?" tanya Papanya saat Kalea ada di hadapannya.

"Bentar lagi juga turun Pa, ada kelas pagi dia." jawab Kalea yang fokus memakaikan dasi.

"Langsung berangkat Pa?" suara Alan terdengar, Papanya melihat Alan yang tengah berjalan menuruni tangga.

"Iya, kalo mau sarapan Papa pesenin." ucap Papanya karena pembantu rumah tangga mereka sedang mengambil cuti.

Kalea mundur setelah selesai memasangkan dasi dan melihat Alan yang sudah siap kuliah. "Kak, mau berangkat sekarang?"

"Gak usah dipesenin sarapan Pa."
Alan melihat ke arah Kalea, "Iya, mau berangkat sama Kakak?"

"Ohh yaudah kalo gak mau dipesenin makanan. Iya Kalea mau berangkat sama Papa apa sama Kakak?" tanya Papanya.

Alan melihat Kalea, ia mengode Kalea dengan mengatakan nama 'Ryan' tanpa suara. Kalea mengernyit tidak paham, "Hah?"

Alan menghela nafas, "Kalo bareng Papa, kamu langsung sampai sekolah. Kalo bareng Kak Alan, kamu nanti ke sekolah sama Ryan." ucap Alan.

"Lah kok gitu?" tanya Kalea bingung.
"Kamu mau ke rumah Rania?" tanya Papanya yang peka.

Kalea menoleh ke arah Papanya lalu menatap tajam Alan, "Pagi-pagi udah apelin anak orang!"

"Mau berangkat bareng ke kampus, Lea." jawab Alan dengan kekehan.

"Pagi amat." kata Kalea.

"Rania ngajak sarapan di rumahnya, jadi Kakak berangkat pagilah. Kalo kamu ikut, yaudah nanti sarapan bareng di sana." jelas Alan.

Papanya tersenyum, "Bareng Kak Alan aja biar Papa langsung ke kantor, oke." ucap Papanya sambil berjalan keluar rumah.

Alan dan Kalea melihat Papanya yang berjalan keluar, "Hati-hati Pa nyetirnya." ucap Alan dengan senyum manis.

"Iya, kalian juga hati-hati bareng Pak Amin." ucap Papanya.

Alan menyamakan tingginya dengan Kalea, dia tersenyum memperlihatkan deretan giginya. "Let's go sister." ucapnya lalu berjalan keluar.

Kalea menatap datar punggung lelaki tampan itu. "Pakai baju warnanya ngejreng banget kayak muka." gerutunya.


SKIP

Tok tokk~

"Yan, bukain pintu! Kakak lagi masak nih!" ucap Rania ketika tak sengaja melihat Ryan sudah siap untuk sekolah.

"Siapa sih pagi-pagi udah ketok pintu, gak tau lagi sibuk apa." gerutu Ryan sambil berjalan ke arah pintu dan membukanya.

"Astagfirullah!" Ryan yang terkejut melihat Kalea di depan pintu.

After Rain(✔)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang