--- A͙f͙t͙e͙r͙ R͙a͙i͙n͙ ---
#28
🅥🅞🅣🅜🅔🅝!
Perjalanan ke rumah sakit, Kenzi ditelfon seseorang yang mengharuskan Kenzi untuk lanjut pergi setelah mengantar Aksa selamat sampai rumah sakit.
"Gue duluan ya!" pamit Kenzi setelah Aksa turun.
Aksa mengacungkan jempolnya sambil mengedipkan satu matanya sebagai jawaban. Aksa berjalan masuk ke rumah sakit, dia bingung akan ke kamar nomer berapa, ponsel Alan masih saja tidak aktif.
"Kenapa Mas?" tanya seorang suster yang melihat lelaki tampan ini kebingungan.
"Anu," suster itu mengernyit.
"Ehh, saya bingung mau jenguk siapa." ucap Aksa bego.
"Lohh mas terus ke sini ngapain? Salah alamat?" jawab suster itu juga ikut bingung.
Aksa menggeleng, "Saya bukan Ayu Ting Ting, Sus. Saya ke rumah sakit mau nyari teman saya."
"Yaudah telfon temannya Mas, ada di ruang mana."
"Nih ya Sus, saya gak bego-bego banget kok, masalahnya hp dia itu gak aktif, percuma saya telfon." Aksa malah curhat ke Suster.
"Yaudah sabar aja Mas, saya permisi." ucap Suster itu lalu meninggalkan Aksa karena sibuk.
"Njirr Sus! Suster!! I need youuu because i love youu, ehh."
"Halahhh gue ngapain ke rumah sakit sih anjirrr, ya kali ngapelin Alan mulu. Sadar! Lu cogan, lu cogan, oke kita ke mall aja ngapelin cewek." ucap Aksa yang akan beranjak keluar dari rumah sakit.
Saat berjalan keluar rumah sakit, Aksa berpapasan dengan seorang gadis yang tak sadar ada keberadaannya. Matanya tak sengaja melihat cecan dan otomatis ia berjalan mundur untuk menyamai jalan cecan tersebut.
"Ehh kayak kenal," ucap Aksa lalu gadis itu berhenti berjalan dan melihat ke Aksa lalu terkekeh karena ada Aksa.
"Mau nyamperin Alan ya?" tanya Aksa dengan posisi menghadap Rania.
"Enggak, mau jenguk Ibu Raya."
"Lahh kok lo ada di sini, ngapain?""Hilih Alan juga ada. Niatnya mau ngapelin Alan, cuma balik lagi gak tau Alan di mana."
"Ohh gitu, yaudah bareng gue aja nanti ketemu Alan."
"Yaudah yok."
Aksa berjalan mengikuti Rania~
"Di mana ruangannya Ran?" tanya Aksa.
"Itu di ujung sana." jawab Rania dan membuat mata Aksa melihat ke arah sana.
Aksa berjalan lebih dulu ke arah sana dan melihat pintu ruangan tersebut yang bertulisan ICU.Aksa mengintip dari kaca, dia mencari keberadaan Alan apakah benar dia ada di dalam. Matanya melihat Alan tengah duduk bersama Raya dengan menghadap ke laptop masing-masing, sesekali Alan melihat laptop Raya dan menunjuk layarnya seolah memberitahu, entah memberitahu apa.
"Masuk Sa, bukan malah ngintip." ucap Rania yang membuat Aksa sedikit terkejut.
Aksa terkekeh, "Ya ngintip dulu, salah ruangan apa enggak, gitu."
Rania membuka sedikit pintu lalu mengetuknya agar orang di dalam sadar ada orang.
Raya dan Alan otomatis melihat ke arah pintu, Alan tersenyum ketika yang datang Rania, Alan kemudian berdiri dan membantu Rania membawa bawaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Rain(✔)🔚
Teen FictionSequel Gone⏩ ᴄᴏᴍᴘʟᴇᴛᴇᴅ✔ ✒ Cerita tentang Alan, setelah semuanya berubah dan bertemu dengan masalah baru yang tidak terduga. "Kebahagiaan pasti datang, walau bukan dengan orang yang sama seperti di masa lalu." PLAGIAT_ ...