(38)

168 27 4
                                    

--- AբԵҽɾ Rαíղ ---
#38

🅥🅞🅣🅜🅔🅝🅣!



Rania kecewa dengan Alan, ia pikir Alan akan menunggunya demi menjelaskan semuanya, ternyata Alan lebih memilih pergi daripada menunggu Rania.

Rania pulang dan mengunci pintu kamarnya, ia menangis. Rasa kecewa, marah, dan kesal tercampur yang membuatnya menangis.

Siapa yang tidak menangis memberi kesempatan pada seorang laki-laki yang dicintai untuk menjelaskan semuanya, namun laki-laki itu malah menyia-nyiakan kesempatan ini dan memilih pergi.

Rania telat 1 jam memang sengaja, ia ingin melihat apakah Alan benar-benar menunggunya. Ternyata, ah sudahlah.

Tokk tokk

"Kak, woy! Lo nangis ngapa?! Bang Alan ya yang buat lo nangis? WOY LO DENGERIN GUE GAK?!" teriak Ryan dari balik pintu. Ryan baru saja mau makan dan melihat Rania masuk rumah tanpa mengucap salam dan berlari ke kamar dengan keadaan menangis.

"BILANG KEK?! BANGSATLAHH GUE TERIAK-TERIAK SENDIRI. Astagfirullah!"

"Kak Rania, cerita yuk sama Ryan. Ryan gak suka lihat Kak Rania nangis gitu," ucap Ryan dibuat-buat.

"Apaan sih Yan, gue gak kenapa-napa!" sahut Rania karena merasa terganggu oleh adiknya.

Ryan menghela nafas kasar, "Lo kalo diapa-apain sama orang apalagi Bang Alan, bilang ke gue! Kesel gue ada yang buat kakak gue nangis." ucap Ryan lalu pergi dari depan kamar Rania.

Suara isakan Rania memenuhi kamar, Rania menyembunyikan wajahnya. Dia merasa bodoh menangisi laki-laki, tidak ada untungnya namun tangisannya sulit untuk dihentikan karena ia sangat kesal.


***

Zain masih ada di depan hotel, ia masih memikirkan cara apa agar Raya bisa bebas. Satu-satunya orang yang bisa membantu adalah Alan, namun Alan salah paham, dia tidak akan bisa membantu.

Zain berfikir dengan memegang ponselnya, siapa yang harus ia hubungi.

Wajah Raya dan Rania mengobrol di panti terlintas, nama Rania terlintas diotaknya.

Zain melihat ponselnya, ia mencari kontak Kalea. Zain tidak memiliki nomer Rania, ia ingin meminta pada Kalea.

Zain
Lea, aku butuh nmr Rania. Apa kau memilikinya? Ini sgt penting!

Zain menunggu balasan Kalea beberapa menit.

Kalea
Kontak~

Untuk apa? Apa brhbungan dg kak Alan?

Zain
Trimakasih. Tidak.

Zain kemudian menyimpan nomer Rania dan mengetik suatu pesan untuknya.

Zain
Aku Zain, aku butuh bantuanmu sekarang juga. Trjadi suatu masalah, hnya kau yg bisa membantu. Ini soal Raya, dia ada di kantor polisi, tolong bantu bebaskan dia.

After Rain(✔)🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang