Thalita 24

816 37 0
                                    

Bel pulang sekolah memenuhi pendengaran seluruh murid murid di SMA HARAPAN.

Laras yang sedang memainkan handphonenya itu langsung melihat arloji yang melingkar ditangan indahnya ketika mendengar suara bel yang menggema dengan sangat kencangnya.

"Ta bangun, udah bel nih balik kuy" ucap Laras sambil menguncang tubuh Thalita pelan.

Thalita hanya bergumam tidak jelas, bahkan suara bel yang sangat nyaring bunyinya tersebut pun tidak mengganggu tidurnya sama sekali.

"Ta bangun ih! Lanjut boboknya dirumah aja Ta" ucap Laras lagi dengan masih mengguncangkan tubuh Thalita.

"Apasih Ras berisik banget" balas Thalita dengan masih mengumpulkan nyawanya yang masih tertinggal di alam mimpinya itu.

"Ayo pulang dih, mau nginep lu disini?" Tanya Laras mulai geram.

"Emangnya udah jam pulang apa? Masih ngantuk banget nih gue" ucap Thalita dan hendak ingin menelungkupkan kepalanya kembali, namun dicegah oleh Laras.

"Eeh jangan tidur lagi ih! Lu liat napa kelas udah mulai sepi dodol" ucap Laras yang sudah benar benar geram.

Thalita mengurungkan niatnya yang hendak tertidur kembali ia mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kelas.

Ternyata benar hanya tersisa beberapa temannya saja yang masih berada dikelas.

"Ayo deh balik mau bobok lagi gue" ucap Thalita sambil mengambil tasnya dan berjalan keluar kelas dan diikuti oleh Laras yang sedari tadi sudah menunggunya sambil berdiri.

"Balik sama siapa Ta?" Tanya Laras ditengah perjalan mereka ke depan gerbang.

"Sama Vindra" jawab Thalita acuh.

"Oh tumbenan si Vindranya kaga nyamperin lu kekelas?" Tanya Laras lagi.

"Lu nanyain Vindra atau nyariin Ethan nih?" Goda Laras sambil menaik nurunkan alisnya.

"Apasih! Ngapain nyariin Ethan" ucap Laras sambil mengalihkan pandangannya dari Thalita.

Thalita hanya tertawa ketika melihat tingkah malu malu Laras ketika dirinya membahas Ethan.

"Lu sendiri naik apa Ras? Motor lu udah diambil?" Tanya Thalita ketika mengingat motor Laras yang masih berada dibengkel.

"Sama apa ya? Gatau, belom motor gua belom kelar dibenerin kata si Ethan" ucap Laras acuh.

"Lah padahalkan cuman ban bocor masa lama amat sih dibenerinnya" ucap Thalita heran, dan hal itu dibenarkan Laras didalam hatinya.

"Terus tadi pagi kesekolah naik apa?" Tanya Thalita lagi.

"Dijemput Ethan" ucap Laras dengan malu malu.

"Yaelah gausah sok malu malu lu gacocok sama gaya lu yang pecicilan" ucap Thalita dengan kekehan.

"Ye enak aja lu" ucap Laras sambil memajukan bibirnya.

Kini mereka sudah sampai didepan gerbang namun mereka tidak menemukan siapapun disana.

"Ko Vindra kaga ada ya Ras? Tadi kita lewat parkiran tapi dia juga gaada kan?" Tanya Thalita memastikan.

"Iya ya kemana ya Ta" ucap Laras heran.

"Apa dia lupa ya Ras? Terus dia balik duluan gitu" ucap Thalita menerka nerka.

"Kayanya ga mungkin dah dia lupa sama lu Ta" ucap Laras.

Thalita hanya diam, lalu ia mengeluarkan handphonenya mengecek apakah ada notifikasi dari Ravindra namun sayangnya tidak ada notifikasi apapun yang masuk ke dalam handphonenya.

THALITA (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang