Find the Secret

1.4K 168 24
                                    

FRZN raih predikat All Kill lewat Lagu Debutnya “Gee”,

“sial!!... Lee Jeno, kau benar-benar keparat!”, haechan membanting buku yang ada dihadapannya. Dia tidak berpikir jika girl group baru DH Entertaiment akan menjadi ancaman besar untuk girl groupnya.

Tok tok, haechan membenahi bajunya mendengar suara pintu diketuk, mungkin dia kedatangan tamu.

“Masuk!”, seketika wajah haechan menjadi semakin kesal karena yang datang ternyata Oh Sehun.

“Beritahu aku berita menarik atau kau akan kupecat!”, kesal haechan.

“Nona Hina pergi ke Amerika 2 hari yang lalu”, kedua mata haechan seketika membulat.

“Mwo???... dia akan tinggal disana???... kenapa kau baru meemberi tahuku!!”, haechan panik, jika hina tinggal di amerika bagaimana dia bisa memastikan gadis itu hidup menderita.

“Saya baru mengetahuinya dari seseorang”,

“siapa??”,

“Sebelumnya saya minta maaf tuan-“,

“katakan saja dengan cepat Oh Sehun!!”, geram haechan tak sabaran.

“Aku”,

Haechan tercekat, orang yang menjawab pertanyaannya masuk begitu saja kedalam ruangannya seolah dia bukanlah seorang tamu. Dia bahkan tersenyum dan duduk disofa tanpa menunggu tawaran dari haechan.

“Kau bisa pergi tuan Oh... terima kasih atas kerja samanya”, kata orang itu santai. Sehun buru-buru membungkuk memberi hormat pada haechan lalu kabur dari ruangan itu. Setelah ini dia mungkin tak akan selamat dari lee haechan.

“Sebuah kehormatan anda datang ke perusahaan kami Tuan Jung”, jaehyun tersenyum kecil membalas sambutan haechan. Dengan ragu haechan ikut duduk di sofa dan menatap jaehyun penasaran.

“Kau masih mencintai hina??”, tanya jaehyun to the point.

“Dia masih pacarku-“,

“Jinja??... bukankah itu hanya anggapan sepihakmu??, hina sudah memutuskanmu bukan??”,

“kami pacaran dengan persetujuan 2 pihak jadi putuspun harus begitu”, jawab haechan tegas dia tidak mengerti kenapa jaehyun harus ikut campur.

“Benarkah??... sayang sekali tapi kau sudah ada dalam daftar hitam keluarga kami”, haechan tak mengerti. Sejak kapan jaehyun dan hina itu bersaudara.

“Maaf... tapi apakah anda hanya datang untuk itu??”, kesal haechan. Jaehyun bahkan kembali tersenyum kecil dan menyilangkan kakinya sedikit angkuh dihadapan haechan.

“Beri aku satu alasan kenapa kau ingin tahu kehidupan keluargaku”, haechan menelan ludahnya dengan susah payah. Jadi sekarang dia akan berperang secara terbuka dengan SM.

“Bukankah seharusnya aku yang bertanya kenapa SM menyembunyikan informasi na jaemin, dia sepupuku dan bukankah aku lebih berhak??”, jaehyun seketika tertawa mendengar jawaban haechan. Reaksinya sama persis dengan siwan saat itu dan haechan yakin jaehyun sudah tahu.

“Sepupu??.. kau lucu sekali... bukankah sepupu tiri tidak punya sedikitpun dibanding ayah kandung dan kakak kandung??”, jadi sekarang jaehyun mengakui jika jaemin adalah adiknya??

“Anda ingin mengakui jaemin sebagai adik kandung anda??”, tanya haechan ragu.

“Kenapa tidak??... kenyataannya memang na jaemin adalah adik kandungku... sepupu yang kau siksa dan kau usir saat dia sedang sakit”, seketika jaehyun menunjukkan tatapan tajam dan menusuk, hingga haechan yakin bahwa dia mungkin akan dibunuh detik ini juga oleh jung jaehyun jika dia salah bicara.

“Jika benar kenapa membiarkan jaemin mati sebagai keluarga na, kenapa kalian tidak pernah menyebut jaemin sebagai anggota keluarga kalian??... dan kenapa harus menunggu 2 tahun untuk menambahkan nama jaemin kedalam anggota keluargamu, bukankah dia sudah mati??.. atau sebenarnya dia masih hidup tapi anda menyembunyikannya??”, selidik haechan dengan berani. Jaehyun tersenyum simpul, meskipun dalam hatinya ada emosi yang siap meledak. Ternyata tebakannya benar. Haechan yang sudah meretas informasi keluarganya.

“apa kau pernah merasakan kehilangan seseorang yang paling kau cintai??... Aku rasa tidak... jika kau bertanya padaku maka jawabannya adalah sangat menyakitkan... aku bahkan baru bertemu dengan jaemin lagi setelah 7 tahun berpisah tapi tuhan mengambil adikku lebih cepat... dan perlu waktu 2 tahun bagiku untuk merelakan adikku benar-benar pergi... kau bilang adikku masih hidup??... sebuah keajaiban jika itu benar..  aku akan mengumumkan sendiri jika adikku benar-benar masih hidup”, haechan memicingkan matanya tak percaya. Dia yakin bahwa jaemin memang benar-benar masih hidup.

“Kau boleh tidak percaya padaku... aku tidak peduli... tapi satu hal... kau sudah memancingku untuk datang langsung menemuimu... jadi... bersiaplah untuk konsekuensinya... kau sudah melanggar privasi keluargaku dan juga...”, jaehyun menggantungkan kalimatnya sebentar, bangkit dari duduknya dan memandang tajam haechan. “sudah membunuh paman kesayangan jaemin... sudah cukup aku menunggu itikad baikmu... tapi kau tidak punya rasa bersalah sedikitpun pada ayahmu!”, jaehyun menghentakkan kakinya sedikit kasar lalu pergi dengan tatapan tajamnya.

“HAH!!!.. SIALAN!!!”, erang haechan frustasi. Dia harus mencari perlindungan , jika sudah jung jaehyun yang mengancam maka dia akan benar-benar mendapatkan masalah. Jaehyun sudah sangat terkenal memiliki koneksi yang bagus di kepolisian dan kejaksaan.

***

Jaemin dan hina berjalan beriringan memasuki lobi rumah sakit yang sudah sangat diingat oleh jaemin. Jaemin memainkan bibirnya selama perjalanan, terlihat sekali jika dia tidak suka pergi ke rumah sakit lagi.

“tetaplah disini dengan paman kwanghee, aku akan bicara dengan doktermu sebentar”, jaemin hanya mengangguk membiarkan hina masuk ke ruangan dokter lebih dulu.

“Paman”, panggil jaemin pelan. Kwanghee perlahan mendekat dan memberi hormat. “Aku bosan.. bicara denganku ya”, pinta jaemin dan kwanghee hanya mengangguk mengiyakan. “paman sudah berapa lama bekerja dengan jaehyun hyung??”,

“belum lama... aku bekerja dengan hyungmu lagi saat kau kembali ke korea”, jelas kwanghee.

“Jadi Paman sempat berhenti??”,

“iya... 10 tahun yang lalu... setelah jaemin meninggal”, jaemin menganga tak percaya, itu berarti kwanghee jung mengenal adiknya.

“Paman kenal adikku??.. jinja??”,

Your VoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang