patbelas

1.4K 226 17
                                    

Tok

Tok

Tok

"Iya sebentar!" Teriak gue sambil ngeraih remot dan matiin tv.

Gue jalan ke arah pintu dan langsung gue buka.

Betapa kagetnya gue ngeliat cowok berdiri dengan setelan jas rapihnya di depan gue sekarang berdiri.

Buru-buru gue tutup pintu tapi gue kalah sama dia yang udah duluan dorong pintu dan masuk dengan seenaknya ke kosan gue.

"Keluar pak, gak sopan!" Kata gue narik tangan dia.

Harry tetap aja Harry, dengan seenaknya dia jalan ke sofa dan duduk disana.

"Katanya pimpinan perusahaan tapi kok gak ada cerminan kepimpinannya ya?" Sindir gue sambil ngelipet tangan gue didepan dada.

Dia berdiri dan jalan nyamperin gue.

Mampus lo!

Tenang cha jangan takut hadepin aja.

Brakkk!

Gue dan Harry langsung nengok ke arah pintu yang tiba-tiba di dobrak.

"Achaaaaa! Guee--- cha!"

Mata gue mendelik bersamaan sama Franda yang masuk sambil teriak, dan tentunya dia kaget dengan mulut kebuka.

"Acha?!"

"Acha?" Tanya Harry natap gue bingung.

Gue nengok lagi ke Harry yang berdiri tepat didepan gue dengan tatapan bingungnya.

"Franda lu ngapain?" Tanya gue.

"Ha--harusnya gue yang nanya lu ngapain berduaan didalem kos sama cowok ini?" Tanya Franda narik gue.

"Dia bos gue." Jawab gue pelan.

"BOS LU?!!"

Lagi-lagi gue harus nutup mata karna Franda teriak didepan muka gue.

"Bukan saya pacarnya."

"PACAR??!" Teriak Franda lagi dia megangin dadanya kek orang lagi sakaratul maut.

Bukan Franda aja yang kaget gue juga cuy.

"Gak gak gak, salah paham dia bukan pacar gue nda."

Franda geleng setelah denger penjelasan dari gue dan tanpa sadar ternyata Harry udah disebelah gue.

"Ini gak lagi mimpi kan?" Tanya Franda masih natap gue.

Gue denggusin nafasnya pasrah dan langsung narik Harry keluar dari kosan ini.

"Lu ini apa-apaan sih! Ngaku-ngaku pacar gue!" Bentak gue.

"Gak usah munafik kali saya tau kamu suka sama saya."

"Idih pede gila, gak ada yang suka sama orang gila kaya lo!"

"Oh ya?" Tanya dia.

Jantung gue langsung berasa copot pas tangan Harry narik pinggang gue sampe nabrak badan dia.

Nafas gue tercekat pas bertatapan langsung sama bola matanya, keringet gue mulai bercucuran dan rasanya pengen terbang. Gilaaaa!

"Jadi siapa yang gila sekarang hmm?" Bisik dia sambil nunjukin smirk nya berhasil ngebuat gue nelen ludah dengan susah payah.

"Astaga ACHA!"

Gue langsung dorong badan Harry biar gak pelukan kek tadi.

"Gue gak tau harus gimana." Kata Franda megangin dadanya sambil masuk kedalem kosan lagi.

Abnormal // H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang