Dengan dress hitam seatas lutut gue natap pantulan bayangan gue didepan cermin. Gila gue cantik juga! Wkwk.
Tok
Tok
Tok
"Iya sebentar!" Teriak gue sambil ngeraih tas kecil hitam yang senada dengan dress gue ini.
Gue seneng karna mau ketemu Justin, hghg.
"Ini tempat tinggal kaka?" Tanya Kesya memicing. Gue natap kebelakang Kesya berdiri Harry dengan pakaian senada dengan gue, anjir bisa sekebetulan ini?
"Ayo." Kata Harry langsung jalan duluin gue.
Gue nengok ke kosan mba Seryl yang hordengnya rada kebuka, gue tau bener dia lagi ngintipin gue. Bodo amat.
×××"Iya? Sepupu gue juga lulusan sana." Kata Justin setelah mendengar cerita gue.
"Kok bisa kenal sama Harry?" Tanya Justin naikin satu alisnya.
Gue nengok ke arah Harry yang sedari tadi diem aja, napa nih orang? Nahan berak?
"Awalnya--"
"Bisa gak bahas yang lain, itu bagian privasi gue." Kata Harry sambil minum minumannya.
Gue cuma senyum kecut ke Justin.
"Sebentar aku mau panggil Kesya dulu." Kata Harry. Gue tau itu pencitraan doang.
Setelah Harry pergi, Justin langsung ngeluarin ponsel mahalnya.
"Lu beneran pacarnya Harry? Kok gue gak yakin ya?"
Gue cuma diem.
"Tas?"
"Ya?" Jawab gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Abnormal // H.S
Fanfiction"Bapa sama anak sama-sama abnormal." ××× notes; - bahasa sehari-hari/tidak baku - abstrak - halu - alay Gak suka gak usah dibaca, karena aku tidak memaksa hghghg. I luh ya❤️ -10 November...