mabelas

1.3K 199 19
                                    

Gue langkahin kaki gue masukin gedung kantor ini, semua pasang mata langsung natap kedatangan gue bak gue ini presiden. Gila kan?

"Selamat pagi mba Natasha." Satpam yang berdiri disamping resepsionis nyapa gue ramah.

"Eh iya pagi."

"Mau ketemu pak Harry ya?" Ledek satpam itu tapi gak lama disenggol sama resepsionis.

"Maaf mba."

"Gapapa kok hehe." Jawab gue.

Gue jalan lagi, sesantai ini gue jalan di kantornya si gila Harry. Kalo bukan karna dia nerror gue pagi ini dengan panggilan telpon dan sms sms yang isinya ngancem gue. Gak bakal gue kesini lagi.

Setelah naik lift dan sekarang gue berdiri didepan ruangan bertulisan "Direktur Utama" ruangan siapa lagi kalo bukan ruangan Harry.

Tanpa pikir panjang gue langsung dorong pintu ruangan itu dan mata gue membulat sempurna.

Damn!

Kenapa hati gue rasa sakit ngeliat Harry pelukan sama cewek lain didepan gue. Anjirrr!

Si cewek yang gue gak nyangka ternyata mba Linzy itu langsung ngelepas pelukannya dari Harry dan nunduk waktu ngeliat gue.

"Saya permisi pak, mba." Kata Linzy keluar gitu aja.

Fuck lah! Ternyata Harry punya hubungan lebih dari satu cewek! Bener kan kata gue dia brengsek!

Hening, Harry jalan kearah gue sambil benerin jasnya.

"Gak diajarin sopan santun?"

"Gak." Jawab gue cepet tanpa natap pandangan dia.

Harry langsung narik gue dan meluk gue. Anjirr! Apa-apaan ini!

Gue langsung dorong badan dia sampe dia lepas dari gue.

Plak!

Gak tau, gak sadar gue nampar dia gitu aja.

"Mau lu sebenernya apa sih?" Tanya gue.

"Kamu." Jawab dia enteng.

Gue narik nafas gue jenggah.

"Kamu cemburu?"

Gue langsung noleh kearah dia dengan tatapan tajem. Fix sekarang gue mulai berani nih ama dia.

"Gak ngapain amat."

"Bilang aja kali, buktinya kamu barusan nampar saya."

Hening lagi, dia jalan ke arah mejanya lagi. Pikiran gue berkecamuk sekarang, ngapain coba gue nampar Harry dan anehnya Harry gak marah.

"Kaya biasa kerjain ini!" Kata dia. Gue jalan dan ngambil map hijau yang baru aja dia taro di mejanya. Gue ambil dan langsung duduk didepannya.

"Harus ngapain?" Tanya gue datar.

"Baca aja, nanti kamu ikut saya meeting. Saya mau kamu menangin tender kali ini."

What!

Ujuk ujuk suruh menangin tender, padahal baru aja gue dikasih materi.

"Harus menang!"

"Kalo gak?"

"Saya kasih hukuman."

Gue beradu tatap sama Harry yang lagi nunjukin smirk nya. Emang sinting tuh orang.


×××

        Semua orang bertepuk tangan setelah gue beradu argumen sama salah satu orang dari perusahaan Sprouse Corporation, buat menangin tender dari perusahaan Bieber Company, dan liat! Styles Company lah yang menangin dan itu berkat gue hghghg.

Abnormal // H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang