Tigapuluh

1.3K 197 27
                                    

      Setelah gue bayar taxi gue langsung nyapa pak Rusdi yang lagi main catur bareng pak Tomo di pos.

Sebenernya gue males banget buat pulang lagi ke rumah ini, rumah Harry. Kalo bukan karna barang-barang gue yang masih disini ogah banget gue nginjekin kaki ke rumah orang yang baru aja nyakitin hati gue.

Btw, tadi gue minta Joe buat nurunin gue di pangkalan taxi dideket sini, alasannya biar dia gak tau gue tinggal dimana. Untung aja kayanya Joe gak naro kecurigaan apapun, bagus deh jadi gue gak repot-repot amat.

Nutup mata gue sebelum akhirnya gue beraniin diri buat buka pintu rumah gedongan ini.

Duarrr!

"Surprise!!!!"

"Happy birthday to you... Happy birthday to you... Happy birthday happy birthday... Happy birthday to you..."

Gue nutup mulut gue gak percaya, serta air mata gue yang entah sejak kapan lolos gitu aja.

"HAPPY BIRTHDAY ACHA KU SAYANG!!" Teriak Franda langsung lari kearah gue. Dia meluk gue erat banget.

"Franda..." Isak gue gak tahan lagi.

Gue liat disana ada Kesya, Niall, Linzy dan juga.... Joe?

Harry senyum kearah gue dengan kue yang ada di tangannya. Gue ulang tahun emang? Ampe lupa anjir.

Rumah ini disulap jadi kaya kapal pecah.

"Ini semua ide Harry." Bisik Franda ketawa pelan sambil ngelepas pelukan.

Harry jalan kearah gue sambil senyum.

"Happy birthday honey." Bisik dia ngebuat bulu kuduk gue merinding.

"Thank you Harry." Lirih gue pelan, bahkan ampe gak ada suaranya sangking pelannya.

"I'm sorry for making you feel bad today.." kata Harry lagi.

"Jadi ini rencana lu?" Tanya gue.

Harry ngangguk sambil ketawa pelan.

"Jahat banget lu bikin gue sakit hati." Kata gue sambil nyubit perut dia. Dia cuma ketawa sambil ngimbangin kue ditangannya.

"Ayo ditiup!" Teriak Kesya yang gak tau sejak kapan dia disamping gue.

"Make a wish!" Teriak Joe dibelakang Harry sana. Joe..

Linzy ngangguk sambil ngasih senyum juga disana.

Gue nutup mata gue mulai ngebuat permintaan, umur panjang, dan bahagia selalu.

"Wuhhh."

"Yeeee!!"

"Happy Birthday mama!!" Teriak Kesya langsung loncat ke arah gue.

Mama? Really?

"Makasih Kesya..." Bales gue ngusap rambut dia.

"Happy birthday Acha.." gue nengok ke arah Joe yang ngulurin tangannya.

"Thank you Joe, btw--"

"Ya aku disuruh Harry." Kata Joe dengan polosnya.

Gue ngelirik ke arah Harry yang lagi senyum sambil naro tangan didepan dadanya.

"Happy birthday Natasha maaf saya buat kamu cemburu tadi." Kali ini Linzy yang maju.

Ya ampun gue udah berburuk sangka aja sama Linzy.

"Iya makasih ya."

"Langgeng ya sama pak Harry."

Gue cuma senyum doang.

Abnormal // H.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang