BAB 10~Benci

93 12 0
                                    

Suasana sekolah sekarang kian ricuh.

Rahel yang baru masuk pun belum tau apa apa. Karena ia sudah 3 hari tak masuk pasca kecelakaan saat itu.

"Wah tuh orangnya dateng tuh "

"Haha dasar murahan"

"Najis masih punya muka aja buat kesekolah "

"Dasar perebut cowok orang"

Rahel mengerutkan dahinya bingung. Kenapa mereka semua menatap kearah dirinya dengan tatapan, kebencian?

Dengan rasa penasaran pun Rahel berjalan kearah mading yang sudah dihuni oleh banyak murid.

Deg

Apa ini? Mading itu berisi hinaan untuk Rahel.

Menyebut kalau Rahel perebut pacar orang, murahan, cabe, jablay, dan masih banyak lagi.

Sungguh, Rahel akan membunuh orang itu saat ini juga.

Rahel po'v

Gw merasa aneh saat orang orang menatap gw seakan benci.

Gw ga tau karena apa. Tapi karena rasa kepo gw ini memuncak gw memutuskam untuk masuk kedalam kerumunan itu.

Betapa kagetnya gw saat melihat mading didepan kelas gw berisi hinaan yang ditunjukan ke gw.

Gw ga tau siapa yang membuat ini semua.

Dan gw yakin orang ini sangat terobsesi ingin memiliki Rafen.

Gw yakin itu, karena Rafen orang paling diincer disini.

Ugh, kayanya banyak banget sih yang benci sama gw.

Gw mencoba sabar, jangan sampai gw lepas kendali.

Gw pun merobek robek kertas itu lalu membuangnya kasar.

Author po'v

Rahel pun merobek robek kertas itu lalu membuangnya kasar.

Apa pikir kalian Rahel akan nangis dengan kejadian ini? Jawabannya NO!

Rahel pun berlari meninggalkan kerumunan itu. Ia yakin setelah ini dirinya akan dijauhi.

Taman!

Yah tujuannya saat ini adalah taman.

"Kenapa banyak yang benci sama gw? Hahaha salah gw apaa sampe lo semua benci gw! Selama ini gw ga pernah ganggu kalian bangsat"emosi Rahel seakan memuncak.

Tak kuasa menahan emosi, dirinya pun segera lari menuju orang yang akan ia hajar.

Berhenti sejenak saat indra nya mulai bereaksi.

"Uwhh hahaha seneng banget gw akhirnya bisa bikin Rahel menderita. Itu balasan buat lo Hel karena sering ganggu Rafen! Ini hanya awal bukan badan dari permainan"

Jleb

Yah dirinya membaca pikiran seseorang, yang tak lain adalah Kayla.

Wanita ini sangat ingin bermain dengannya.

It's ok, tidak masalah. Kayla sudah membuat amarahnya memuncak!

Dia pun berlari menuju kelas Kayla.

Brukk

Semua yang berada dikelas kaget bukan main, saat Rahel tiba tiba masuk dan menggebrak meja Kayla.

"Ngapain lo"bentak Kayla.

"Gue?"tanya Rahel seraya menunjuk dirinya sendiri menggunakan telunjuk.

"IYA NGAPAIN LO KESINI MURAHAN!! SANA, TEMPAT ORANG MURAHAN KAYA LO ITU DIJEMBATAN SAMBIL NONGKRONG HAHAHA "

Rahel mencoba untuk sabar menghadapi ini semua, tapi mungkin untuk kali ini tidak!

"Coba ulangi "perintah Rahel dingin

"LO CUMA CEWEK MURAHAN YANG BERUSAHA DAPETIN RAFEN! LO TUH JELEK DAN MISKIN, JADI JANGAN BELAGU JABLAY "

"Udah?"balas Rahel datar.

"Sekarang gw yang ngomong! Ngeliat gw ngangkang dimana ? Oh gw jablay? Ga masalah, tapi lo BITCH! Gw murahan? Haha punya kaca ga neng! Liat deh lo lebih rendah dibanding gw! Rendah lo serendah SAMPAH! Gw cabe? Omg! Gw ga make make up tuh, justru lo yang CABE! Pake make up kek tante! Gw Perebut cowok orang?! Oh sorry aja yahh, bukan gw yang deketin Rafen tapi dia sendiri bego! Dan hahaha betapa kasian gw sama lo! Kenapa lo begitu BODOH! Lo ngatain gw murahan??? Mikir atuh lo LEBIH MURAHAN KARENA NGAKU NGAKU KALO RAFEN PACAR LO! NYATANYA DIA BUKAN PACAR LO, BAHKAN DIA GA TAU SIAPA ITU LO JERK! Masih mau bilang gw murahan? Sorry, mikir dulu"sarkas Rahel lalu berjalan dengan wajah datar nan dingin.

"Gw bakal balas lo Hel "gumam Kayla.

        ♥♥♥♥♥♥♥♥

Assalamualaikum...

Hayy hey huy hoi hiy hehe...
Giman kabarnya? Semoga selalu baik yah...

Maaf yah kalo cerita dibab ini kurang seru...

Hehe kan aku masih lugu... hehe

Jgn lupa like anddd voment...

Terima kasih....

Give UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang