BAB 16~Lupakan

86 10 0
                                    

~Kehidupan sama dengan cat minyak....
Kesalahannya memang tidak bisa dihapus, tapi bisa diperbaiki...
(Rahel Laverie Faleri )

***

"Ra-Rahel"

Gadis itu menoleh, mendengar namanya terpanggil.

Disana ada Rafen yang berdiri sembari membawa sebucket bunga.

"Y?"

Rafen po'v

Guys gw dagdigdug serr wkwk.

Gila sih, ini tuh pertama kali nya gw nembak cewek, yang gw cintai?

Ah sepertinya gw harus buang rasa itu jauh jauh.

Gilakk dia nyamperin gw huhahuha.

Rambutnya ketiup angin, dish gilee tambah cantik.

Ups, gw itu bawel loh aslinya wk. Tapi yah gitu sok dingin haha.

Dia nanya ke gw kenapa, tapi gw masih diem aja saking terpesona nya oyy.

Author po'v

"Kenapa?"

Rafen masih diam menatap Rahel.

Banyak yang berbisik bisik mengenai dua orang itu. Tapi Rahel bingung, kenapa si Rafen.

"Kenapa"tegur Rahel sedikit berteriak.

Rahel terkejut karena tiba tiba Rafen jongkok dihadapannya.

Memberi sebucket bunga itu.

"Gw ga tau harus ngomong apa lagi, intinya saat ada didekat lo gw udah ngerasa nyaman. Lo mau ga jadi pacar gw untuk yang pertama kali?"

"Anjir ditembak diaaaaaa "

"Kyaa kenapa ga gua aja yang ditembak sama Rafen "

"Ngarep lo, muka kek kolor babe aja bangga "

"Ck meski begini tetep cantik bahaha "

Rahel masih bingung, kenapa Rafen tiba tiba menembaknya?

Ck, kesal banget. Ia sedang ga bisa baca pikiran!

"Ayo Hel jawab"ujar Rafen lembut.

"Y"

"Ya apa sayang"

"Ya gw mau"

"Wuuu gila gila keren bett hahaha"

"Anjaii ratu dingin ditaklukan "

"Raja datar ditakulkan gaiss "

"Serius jadian? Kesempatan gw ambyar"

"Yee ampe upin ipin tumbuh rambut juga lu ga bakal diterima ama Rafen unyun"

"Jahat kau kakanda"

"Maafkan aku adinda "

"Berisik anying! "

"Santai broo "

             ╯ω╰╯ω╰╯ω╰╯ω╰

"Jangan berhenti mencintai hanya karena pernah terluka. Karena tak ada pelangi tanpa hujan, tak ada cinta sejati tanpa tangisan"

♥♥♥♥♥♥

Assalamualaikum....

Hehe kalian udah tau blom tujuan Rafen nembak Rahel?

Hooho nanti kita liat bareng bareng okey...

Jgn lupa like and vomet...

Terima kasih...

Give UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang