Give Up

BAB 11~Menjauh

Disinilah tempat gadis itu berada. Taman yang berada di sekolahnya, sudah biasa ia kesini.
Angin menerpa rambutnya, semakin membuat dirinya lebih cantik eaakk.

Bisa aja lu thor ~Rahel

Iye dong gw gitu loh~Author

So iye ah lo~Rahel

Sans woyy elahh ~Author

"Ekhm "

Gadis itu pun menoleh, mendengar suara deheman seorang pria.

"Hi"

Rahel hanya menoleh tanpa niat membalas.

"Ngapain lo"

"Temenin lo lah"

"Ga perlu"

"Kalo perlu"

"G"

"Perlu"

"G"

"Seterah "

Rahel lantas berdiri, menatap Rafen tajam.

"Ribet "ujarnya lalu meninggalkan Rafen yamg sedang cengo.

"RAHELLL YUHUUUU"suara menggelegar milik Vano itu membuat sekolah terasa terguncang.

Rahel hanya mampu menutup kedua telinga nya rapat rapat!

Ughh, Vano memang mulut cewek!

Vano mencengir seakan tak punya dosa.

"Berisik!"dengkur Rahel.

"Yee monyet gw cuma mau bilang kalo si cabe Kayla nyariin lo! Keknya mau ngajak lo ribut deh"jawab Vano santai.

"Di?"

"Noh tengah lapangan, tadi gw denger dia teriak teriak nama lo"

Rahel tersenyum devil, tentu membuat Vano bergidik ngeri.

"Gw kesana"

Vano menatap kepergian Rahel dengan wajah berkeringat. Perang dunia nihh.

Rahel pun segara beranjak menuju tempat dimana nenek lampir itu berada.

Dan benar saja, ada Kayla yang kek orang frustasi eaak.

"Ngapain lo nyariin gw?!"

Plakk

Eshh perih sekali guys rasanya ditampar.

Rahel menatap Kayla datar.

"Jauhin Rafen, atau hidup lo menderita! "

"Sorry tapi gw ga takut ancaman busuk lo"

Semua bergidik ngeri melihat pertengkaran itu.

Tak ada yang berani memisahkan, sampai akhirnya seorang pria datang menjadi penolong eaak.

"Stop "

Rahel menoleh dengan wajah datar.

"Kalian kenapa sih?!"

"Urusin pacar lo, jadi orang peganggu "dengkur Rahel lalu pergi meninggalkan mereka mereka eheyy.

             ♥♥♥♥♥♥

Assalamualaikum....

Pendek maaf yak...

Jgn lupa like and voment...

Terima kasih...