BAB 17~Perhatian

84 9 2
                                    

Hari minggu ini, adalah hari yang paling Rahel benci.

Kenapa? Dia harus sendiri dirumah.

"Ugh bosen"

Ting

Hp nya berbunyi menunjukan ada notifikasi.

Rfn:

Keluar gw ada di dpn aprtmn lo

Ngapain

Ngajak lo jln

Sumpah sih guys, Rafen tau aja kalo dirinya lagi bosan.

Dengan cepat ia lari kearah pintu.

"Gc, gw mau ajak lo ke mall "

"Rame "

"Pantai "

"Oke "

Dengan cepat Rahel rapih rapih, lalu keluar dari apertemennya.

Sesampainya di pantai, Rahel berdecak kagum. Sangat indah ciptaan tuhan.

"Pantainya indah, sama kaya lo"

Rahel hanya mampu tersenyum tanpa niat membalas.

Gadis itu pun berlari kearah bibir pantai sembari merentangkan tangannya.

Kebetulan sunset nya sedang bagus hihiw

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kebetulan sunset nya sedang bagus hihiw.

Rahel tersenyum bahagia, ia bersyukur mempunyai kekasih sebaik Rafen?

"Fen"

"Hm "

"Kenapa lo suka sama gue?"

Rafen sempat terdiam beberapa detik lalu menjawab dengan ragu.

"Karena gw cinta sama lo"

Rahel menoleh, menatap tajam Rafen.

"Ingat, gw benci sama cowok penghianat. Jangan pernah hianati gw"

Rafen sedikit takut, karena ia berniat untuk menghilangkan perasaannya yang ia pendam ke Rahel.

"Hel, lo cinta sama gw?"

"Haha, ya cintalahhhh kalo ga cinta ngapain gw nerima lo! Dan apa lo cinta sama gw?"

Rafen masih terdiam, tidak mungkin ia jujur kalau mencintai nya hanya untuk menepati janji.

Give UpTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang