CRY

13.2K 1K 29
                                    

JENNIE POV.

" Aku sudah menduga kau tidak akan menerimanya, tapi Jennie... Ini adalah pengorbanan dan perjuangan nya.. jika kau tidak menerima nya kau akan menyakiti hatinya..  ". Byul begitu serius.

Aku terdiam dan melihat keadaan kekasihku yang penuh dengan luka.

" Lihatlah dia eonni.. aku bahkan tidak bisa membawanya ke dokter ! ". Aku menangis.

" Jennie... Jangan begitu Lisa akan baik baik saja percaya lah dia yang terbaik ! Kami akan ikut merawatnya, anggaplah kami sebagai kaka mu jangan sungkan ". Seru solar.

Aku menangis di pelukan solar eonni, aku tau mereka benar, Lisa telah memperjuangkan kebahagiaan ku. Lisa aku mencintaimu please... Jangan melakukan ini jangan menyakiti dirimu sayang ini sangat berat untukku melihat mu terluka seperti ini.

JENNIE POV END.

LISA POV.

Mataku terbuka sedikit demi sedikit, aku melihat ke semua sudut ruangan dan melihat disampingku ada Jennie yang tertidur dengan cantik, seperti nya dia menunggu aku siuman. Aku mengelus rambutnya yang lembut, dia pun terbangun dari tidurnya.

" Sudah bangun jagoanku ? ". Katanya sambil melihat kearahku khawatir.

" I'm sorry for making you worry !! ". Kataku.

" Issshhh... Sudahlah !! Aku tak apa apa, semua sudah terjadi sayang ! Nanti lagi tolong jangan seperti ini lagi ! Aku tak mau kau menyiksa dirimu karna ku ". Mata Jennie berkaca kaca.

" Jangan menangis aku sudah biasa seperti ini.. kau perlu hidup sayang ". Jawabku sambil memegang pipinya.

Aku duduk di kasur yang tidak ber ranjang itu dan memeluk jennie sambil membelai belai rambutnya.

" Jangan bodoh.. sudah cukup bagiku bisa bersamamu setiap saat seperti ini ". Katanya lagi.

" Sayang... Begitulah kehidupan ! Cinta memang membuat kita kuat tapi jangan sampai kita menjadi bodoh ! Pada kenyataannya cinta tidak akan membuat kita kenyang, kita sedang menjalani kehidupan yang semua serba sulit dan aku harus tetap menjaga ratuku ini, memastikan hidupnya selalu sehat, makan teratur dan semua keinginannya terpenuhi, kau tau jika aku bisa bekerja aku akan melakukannya untuk mu, tapi aku tidak bisa melakukan itu kan ! ". Jelasku lembut padanya.

" Ya... Tapi kau tidak harus melakukan nya, Byul mengatakan semuanya padaku, sayang beberapa pertandingan saja seharusnya sudah cukup kan ? ". Protesnya.

" Ya... Maaf nanti lagi aku akan melakukan nya secukupnya ". Jawabku.

" Nanti lagi ? Berarti kau akan terus melakukan nya ? ". Kaget Jennie.

" Aku ingin membeli satu buah mobil Van untuk kita... Mari kita traveling berdua kemanapun kau mau ". Jawabku.

" Kau masih ingat mimpiku ? ". Tanya Jennie.

" Of course !! Mana mungkin aku lupa mimpi perempuan kesayangan ku ! ". Jawabku.

" Soo sweet !! ". Kata Jennie mencium pipiku.

" Jadi kau mengizinkan ku mencari uang dengan jalan seperti ini ? ". Tanyaku.

" Hanya beberapa pertandingan saja tidak lebih apalagi sampai harus seperti ini !!! ". Jawab Jennie.

" Okay... Kau sudah makan ? Dan uang itu pakailah sesukamu itu milikmu semua ". Kataku.

" Suami yang baik !! ". Ceria Jennie.

" Sudah tentu !!! Owh ya... Kau jangan cemberut dan jutek terus padaku, aku selalu serba salah ". Pinta ku memelas.

" Hmm mungkin nanti jika kau sudah peka ! ". Seru Jennie.

MY SAVIOUR  (JENLISA) CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang