LISA POV.
Mood Jennie hari ini terlihat buruk, aku tak tau kenapa, dia selalu mengabaikan ku, apa mungkin dia bosan ? Apa aku bersalah padanya ? Apa aku menyebalkan ? Di satu sisi aku merasa kaget ketika aku mendapatkan informasi dari Jisoo, dari berbagai penyelidikan nya akhirnya dia mendapatkan satu kelompok mafia besar sedunia yang memegang kendali penuh di dunia narkotika dan perdagangan senjata ilegal, SNAKE HEAD ya... Mereka lah dalang dari semua ini. Ini di luar dugaan aku kira yang mengincar Jennie hanyalah para pesaing bisinis ibunya saja pada kenyataannya ini lebih mengerikan dari yang aku duga, aku sangat gugup menerima kenyataan ini semua. Semoga saja Jennie dalam lindungan sang pencipta , semoga saja sang pencipta memberikan pertolongan nya lewat tanganku ini. Informasi sejauh ini hanya segelintir itupun jisoo pasti sudah bekerja sangat keras. Dari bukti yang mereka ambil dan saksi hidup orang orang suruhannya yang aku tangkap kemarin. Aku yakin ini tidak mudah baginya.
Seminggu sudah aku lalui bersama Jennie aku melihat dia begitu bosan, untung saja ada Moonbyul dan solar selalu menemani kami. Mood Jennie begitu naik turun. Terkadang dia terlihat begitu mencintai ku kemudian dia begitu dingin disaat yang bersamaan, aku selalu berfikir mengapa dia bertingkah seperti itu, apa dia mulai bosan denganku ? Aku terus menebak nebak teka teki yang Jennie berikan untukku, sulit rasanya mengetahui suasana hati perempuan, walaupun aku juga perempuan tapi entah, Jennie memang berbeda. Malam kemarin Jennie bertingkah begitu sexy padaku, mungkin jika aku adalah pasangan yang buruk baginya aku pasti sudah melakukan hal hal yang tidak senonoh padanya, jujur aku susah payah menahannya agar aku terkendali setelah itu moodnya jelek kembali, aku tak tau apa yang dia inginkan dan apa yang ia rasakan.
Tiba saatnya hal yang aku takutkan, ketika stock bahan pangan untuk kami habis dan ketika uang cash kita pun tak ada. Aku mendapatkan informasi jika aku dan Jennie dilarang keras untuk memakai jaringan online atau pun mengakses bank. Ini gila aku harusnya mengambil semua tabunganku apapun itu untuk Jennie, aku malah lupa akan hal kecil seperti itu bodohnya aku.
Jennie dan aku sedang menonton tv di ruang tamu. Aku mendengar suara perut Jennie terdengar, dia pasti lapar." Kau lapar sayang ? ". Tanyaku.
" Sayang.. apa benar kita tidak boleh mengambil uang di ATM or something like that ? ". Seru Jennie merengek.
" I'm sorry sayang.. memang seperti itu, jika tidak kau bisa terlacak ".
" Yeah.. okay ". Seru Jennie.
" Masih ada satu kotak Ramyun mau aku bikinkan ? ". Kataku padanya sambil mengelus rambutnya.
" Tidak... Sepertinya aku ngantuk, aku lebih baik tidur sayang, aku tidur dulu ya.. kau jangan malam malam tidurnya ". Seru Jennie sambil mengecup pipiku.
Jennie beranjak tidur. Aku masih berfikir keras bagaimana caranya aku mendapatkan uang untuk Jennie, kekayaan ku sekarang benar benar sia sia aku sangat kesal menerima semua kenyataan ini ! Aku keluar apartement untuk berfikir sejenak, diluar tiba tiba aku bertemu dengan Moonbyul.
" Selamat malam Lisa ". Sapanya.
" Malam eonni ! ". Jawabku.
" Sepertinya kau sedang dalam masalah ! ". Tanya Byul.
" Sedikit... Mmmmmm eonni kau ka pernah cerita masalah street fight, bagaimana caranya aku masuk kesana ? ". Tanyaku yang mengingat pembicaraan kita kemarin.
" Mengapa tiba-tiba bertanya street fight ? ". Seru nya heran.
" Banyak hal yang kau tidak tau eonni, But life must go on dan aku kehabisan uang cash untuk menghidupi Jennie ". Jelasku padanya.
" Kau bisa ambil di ATM kan ? ". Jawabnya.
" Itu dia eonni... Aku tak bisa Jennie pun tak bisa ! ". Jawabku.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY SAVIOUR (JENLISA) Complete
FanficLisa adalah anak dari seorang agen rahasia yang terhebat sekaligus pembunuh rahasia milik negara bernama Marco Bruschweiler. Lisa manoban adalah anak satu satunya dan hidup sendirian tanpa tau ibunya siapa, ayahnya seperti hantu. mereka berkomunikas...