AUTHOR POV.
Jennie menjalankan hidupnya beberapa hari ini, tanpa ia ketahui lisa selalu berada di sekitar nya seperti bayangan. Beberapa kali ia di selamat kan oleh lisa tanpa Jennie ketahui. Tetapi ada moment moment Jennie melihat sekilas demi sekilas sosok Lisa.
Walaupun ia tidak bisa yakin itu adalah Lisa tapi intuisinya selalu mengatakan bahwa itu adalah Lisa. Setidaknya Lisa memang benar benar ada di sekitarnya. Dekat dengannya.
" Jisoo... ". Seru Jennie.
" Lepaskan semua protokol pengamanan ini ! ". Seru Jennie.
" Tidak mungkin.. ". Dingin Jisoo sambil mengutak atik komputer nya.
" Aku akan memberi perintah kepada Markas besar untuk membebas tugaskan semua guard ku ". Seru Jennie lagi.
" Jangan bodoh !!! Kemarin kau sudah memberhentikan lisa dan meminta pergantian guard ! Permintaan yang lebih bodoh ini tidak akan pernah mereka penuhi Jennie ! Silahkan kau coba saja ". Seru Jisoo.
Jennie marah dan memutar bola matanya.
" Lebih baik kau jalani hidup dengan baik.. lihat jennie kau semakin kurus ! Perhatikan dirimu sendiri please... ". Pinta Jisoo.
" Jisoo.. katakan padaku, apa kau tahu keberadaan lisa ? ". Tanya Jennie.
" Kenapa setiap hari kau bertanya hal yang sama ! Jawaban ku masih selalu sama Jennie AKU TIDAK TAHU ". Seru Jisoo.
" Lalu kenapa sering kali aku menemukan beberapa orang tiba tiba tergeletak tak sadarkan diri di belakang belakang ku ??? ". Tanya Jennie.
" Mungkin mereka terkena corona ". Dingin Jisoo.
" Katakan padanya Jisoo.. katakan sebesar apa aku merindukannya... ". Seru jennie menitikan air mata dan berlalu meninggalkan Jisoo.
Sedari tadi jisoo tidak bisa melihat mata Jennie, dia merasa bersalah dan kasian terhadap jennie. Tetapi jisoo tidak bisa memberi tahu Jennie.
" Huuft... Please Lisa, temuilah wanita itu. Setiap saat aku di temui oleh nya aku sangat gugup, bahkan tidak sanggup menatap wajahnya ". Gumam Jisoo sambil memegang jidatnya.
AUTHOR POV END.
JENNIE POV.
Apa aku bodoh ? Apa aku tidak waras ? Apa aku terlalu merindukannya sehingga aku berhalusinasi seperti ini ?
Aku tertidur dan dalam tidurku lisa selalu muncul dengan perasaan yang amat sangat kesepian dan penuh kegelapan. Aku tak tahan lagi. Tak tahan dengan kerinduan ini. Tengah malam ini aku mengendap endap keluar dari rumah. Aku akan menerima resiko berada dalam bahaya sendirian. Aku pergi berlari ke taman tempat pertama kali aku seperti melihat Lisa. Ketika aku sampai di taman itu dengan tanpa ku sadari aku tidak beralas kaki sama sekali aku berteriak teriak menyebut nama Lisa sekuat tenaga.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SAVIOUR (JENLISA) Complete
FanfictionLisa adalah anak dari seorang agen rahasia yang terhebat sekaligus pembunuh rahasia milik negara bernama Marco Bruschweiler. Lisa manoban adalah anak satu satunya dan hidup sendirian tanpa tau ibunya siapa, ayahnya seperti hantu. mereka berkomunikas...