MOM

9.1K 765 12
                                        

LISA POV

Thanks God Jennie baik baik saja sekarang dan hari ini. Aku, Daddy dan juga Jennie pergi ke markas besar untuk menemui ibunya pagi ini. Di mobil jennie menggenggam tanganku begitu hebat seolah dia ketakutan, cemas dan gugup. Wajahnya melihat kearah jendela mobil. Tapi aku tahu dia begitu gugup dan kecewa. Aku balas menggenggam tangannya kembali dengan erat. Jennie melihat kearah ku dengan wajah yang begitu gugup. Aku tersenyum untuk sekedar meringankan rasa gugupnya. Dia menyenderkan kepalanya ke bahuku dan ku cium kepalanya dengan lembut.

" Semuanya akan baik baik saja sayang... Ibumu akan segera sembuh ". Kataku.

" Aku tahu sayang... Aku takut dia melihat ku dan dia khawatir.. sehingga membuat kondisi dia memburuk ". Keluh Jennie.

" Khawatir itu pasti... Tapi memburuk setelah melihat anaknya sehat seperti ini... Aku rasa tidak ". Kataku meyakinkan nya.

" Benarkah ?? ". Tanya Jennie.

" Ya... Jelas !!! Sekarang tidur lah.. perjalanan masih jauh ". Senyum ku padanya.

" Tapi aku tidak mengantuk sayang ". Jawab jennie.

Aku mengecup bibirnya seraya berucap.

" Lalu rebahkan lah kepala dan tubuhmu padaku, sehingga dirimu nyaman dan tenang. Hilangkan semua kekalutan mu dan limpahkan padaku ". Kataku.

Jennie tersenyum padaku.

" Di lihat lihat kau begitu tampan hati ini ". Jennie menyubit pipiku dengan kedua tangannya.

Aku tersenyum padanya dan Jennie merebahkan tubuhnya dengan menyandar ke arah ku. Daddy melihat kami dari kaca depan mobil dan tersenyum seperti akan berkata kata.

LISA POV.

JENNIE POV

Beberapa jam kemudian kami sampai di markas besar kami masuk ke dalam sebuah pintu Guha yang kecil di tengah hutan. Guha itu tampak seperti Guha yang tidak terurus dan hanya cukup untu satu mobil tetapi setelah mobil turun jauh ke bawah dan pintu gerbangnya terbuka. Aku sangat takjub melihat semua yang ada di dalamnya. Sangat luar biasa ini kah markas besar kekasihku ? Dimana dia dilatih disana ?? Pantas saja Lisa dan Daddy begitu hebat. Ketika kami masuk dan berjalan diantara semua para pekerja disana. Semua membungkuk kearah lisa dan ayahnya.

" Selamat datang agen 99 !! Selamat datang Mr Brusch !! ". Seru mereka sangat menghormati pacar dan calon mertua ku ini.

" Agen 99 ??? ". Tanyaku terhadap Lisa .

" Yes !! That's my name ". Lisa tersenyum.

Benarkah itu namanya ???

" O my God !! Dan berapa lama kau tinggal disini ". Kataku terkejut.

" Lima belas tahun tanpa melihat matahari ". Lisa berbisik padaku sambil menjaga kewibawaan nya.

" Bukankah kau di Thailand ?? Kau asli dari Thailand kan ?? ". Tanyaku ternganga tidak mengerti.

" Ya.. tapi aku tinggal disini, aku bahkan tidak tau saat itu aku disini, sampai sekarang ku kira tempat ini bukan disini ". Senyum lisa.

Ini tampaknya tidak mudah baginya. Aku masih ternganga tidak percaya melihat semua ini. Tiba tiba kami di hampiri oleh salah satu petinggi disana.

" Selamat datang kembali Mr Brusch ? Juga agen 99 !! ". Ramahnya.

" Aku ingin menemui Allea Kim ! Bagaimana keadaannya ? ". Tanya Daddy.

" Anda dan agen 99 bisa menemui nya, tapi ini Jennie Kim ?? Dia masih tidak diperbolehkan mengetahui tempat ini ". Jawab agen itu.

" Mengapa itu adalah ibuku sendiri ". Tanyaku sedikit marah.

MY SAVIOUR  (JENLISA) CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang