MY SAVIOUR (JENLISA) Complete

FORGIVE BUT NOT FORGET

JENNIE POV.

Lisa terdiam ketika ibuku berkata demikian. Ibuku memelas menatap seolah meminta maaf yang sebesar-besarnya dan merasa sangat bersalah. Lisa kemudian menunduk seperti berat nafasnya, aku pun menunduk sedih, aku tahu ini tidak mudah baginya, karena hidupnya pun seperti ini sekarang tidak lepas dari perbuatan ayahku. Aku pasrah ketika ia tidak memaafkan keluarga kami.

" Mengapa kau meminta maaf untuk kesalahan yang tidak pernah kau lakukan Mom ??? ". Jawab Lisa.

Jawabannya membuat ku dan ibuku terperanjat tak percaya. Ibu terdiam tak bisa berkata apapun begitupun aku.

" Lihatlah dirimu... Lihatlah anakmu Jennie... Dia telah menyakiti kalian berdua.. apa pantas kau meminta maaf untuk apa yang sudah dia lakukan terhadap keluarga ku dan juga kalian.. ? Jangan mengemban tanggung jawab yang bukan seharusnya jadi tanggung jawab kalian berdua, aku mohon Mom... Jangan meminta maaf padaku kalian tidak bersalah apapun ! James Smith secara pribadi, aku sudah memaafkan nya, tapi aku tidak akan pernah lupa dengan apa yang pernah ia lakukan terhadap ku, keluarga ku, dan juga kalian... Dan jika... Jika ia menyakiti kalian lagi, dia akan menerima balasan yang sepadan dengan nilai nilai kalian berdua di dalam hatiku, ayah.. Jennie dan juga kau Mom adalah hartaku yang teramat berharga yang akan kujaga dengan nyawaku " jawab lisa tegas.

Aku mengeluarkan air mata karena terharu dengan ucapannya terhadap ibuku. Ibu bercucuran air mata dan mengambil tangan lisa dan menempelkannya ke pipinya.

" Jangan mengeluarkan air mata untuk seseorang yang tidak pantas menerima nya Momy ". Seru lisa lagi dengan tatapan halus terhadap ibuku.

" No... Aku bukan menangisi James Smith ! Aku sangat berterima kasih padamu ! Terima kasih... Untuk yang kesekian kalinya... Jennie telah memilih seseorang yang sangat tepat untuk berada disampingnya ". Seru ibuku menangis.

Lisa mengelus kepala ibuku dengan lembut dan penuh kasih sayang.

" Baby... Kemarilah ! ". Seru momy memanggil ku.

Aku menghampirinya sambil menyeka air mataku. Aku berdiri disebelah lisa dan menggenggam tangan ibuku.

" Jangan kecewakan hatinya sayang... Jagalah hati dan jiwanya dengan nyawamu, seseorang seperti ini akan sangat langka didapat lagi ! ". Seru ibuku sambil mempersatukan tangan ku dan Lisa.

Aku tersenyum sambil mengeluarkan air mata.

" Aku mencintai nya Mom... Sangat mencintai nya.. aku tidak akan mengecewakan nya lagi ". Jawabku.

" Dia tidak pernah menyakiti ku mom ! Jikapun kami bertengkar itu hanya kesalah pahaman, dan kesalah pahaman terjadi karena kami saling mencintai ". Jawab lisa.

Kami berdua memeluk ibu dengan dalam, ibuku terlihat sangat bahagia.

Tiba tiba ayah lisa masuk ke ruangan.

" Wow... !! Sepertinya aku melewatkan sesuatu ". Seru ayah Lisa.

" Ketuk pintu terlebih dahulu sebelum kau masuk ke ruangan ku Brusch !!! ". Canda ibuku.

" Aku baru tahu ruangan ini sekarang menjadi kantor mu !! By the way sepertinya Lisa mempunyai ibu baru sekarang ". Canda ayah Lisa.

" Yupz... Jadi kau tidak perlu berasalan untuk menikah lagi, karena mertuanya adalah ibu terbaik untuknya ". Jawab ibuku.

" Heii... Babe.. lisa... Apa kau yakin mau mempunyai mertua seperti itu ? Jika kau belum tau apa apa tentang nya, kemarilah daddy bisikan sesuatu, aku mengenalnya hampir dua dekade pasti nanti kau akan menyesal ". Canda ayah Lisa.

" Daddyyyyyy !!! ". Aku melotot sambil tersenyum terhadap ayah Lisa.

" Huuuftt... Jika bukan karena anaknya yang cantik dan cerdas ini aku mungkin akan menjauhkan anakku ". Kata ayah Lisa sambil menghampiri ku dan memelukku.