WHAT HAPPENED

9.2K 788 7
                                    

JENNIE POV.

Aku terbangun dari tidur ku. Dan melihat Lisa yang sedang melamun, dia duduk di kursi dan mengenakan handuk kimono Seperti bersiap untuk mandi.

" Morning honey !! ". Kataku tersenyum padanya.

" Morning ! ". Katanya sambil tersenyum kaku.

Aku menghampiri nya dan duduk di pahanya.

" Ada apa ? Mood pagi ini sepertinya tidak bagus ". Tanyaku sambil mengelus rambutnya.

Lisa melihat ku dengan tatapan yang tidak biasanya.

" What happened ? ". Tanyaku lagi.

" Tidak apa sayang ! Hanya saja jisoo tadi menelfon ku ". Jawabnya sambil tersenyum.

" Jisoo !!! Bagaimana kabarnya dia dan Chaeng ". Tanyaku.

" Mereka baik baik saja, kita harus segera bersiap dan pergi menemui mereka di Incheon sayang, kita mandi dulu sarapan lalu berangkat oke !! ".  Kata nya padaku sambil berdiri hendak masuk ke kamar mandi.

" Wait !!! ". Kataku memegang tangannya.

" Ada apa ? ". Tanyanya.

" Are you oke ? ". Tanyaku dengan manja padanya.

" I'm 100% oke babe !! ". Jawabnya meyakinkan ku.

" Jangan khawatir sayang...Everything will be OK  ". Kataku sambil mendekat dan memeluknya.

" Ya aku tahu semua pasti akan baik baik saja ! Kita berkemas dan bersiap oke, perjalanan akan sangat jauh ". Jawabnya padaku sambil tertawa kecil.

Hatiku sudah lega karena Lisa sudah tertawa kembali. Aku berkemas merapihkan barang barang kami sedangkan lisa mandi.

JENNIE POV END.

LISA POV.

Aku berada dalam shower box, aku melamun dan merenung. Apa yang harus aku lakukan, terkadang pikiran ini jelek, aku melihatnya sebagai anak dari pembunuh ibuku, satu sisi kenyataan bahwa dia akan dibunuh oleh ayahnya sendiri selama ini begitu tragis baginya. Aku menghela nafas berat, yang lebih tragis kenyataan nanti yang akan dia terima, aku yang dibunuh oleh ayahnya atau aku yang membunuh ayahnya. Dia adalah manusia paling bejat di dunia, dia gagal sebagai manusia juga gagal total sebagai seorang suami juga ayah. Satu hal yang aku yakini, Jennie tidak pernah salah atas semua kenyataan ini, dia adalah korban dari kerakusan ayahnya, aku tetap mencintai nya, kenyataan ini sama sekali tidak mengurangi rasa cinta ku padanya bahkan malah sebaliknya. Aku akan melindungi nya dan menjauhkannya dengan ayahnya suka maupun tidak. Aku yakin kenyataan ini akan membuatnya jatuh ketitik terendah dalam kehidupan, mendorong nya jauh kedalam sisi tergelap di dunia. Dia tidak boleh tahu semua ini.

LISA POV END.

JENNIE POV.

Lisa dan aku sudah selesai mandi dan bersiap.

" Kita pergi sayang ". Kataku sambil membawa koper baju.

" Perempuan ku dilarang membawa beban berat, biar aku membawanya, kita ke cafe hotel dan sarapan, kau harus banyak makan karena perjalan ini jauh ". Seru Lisa sambil membawa koper yang kubawa.

" So cute... Thanks sayang i love you so much ". Seru ku tersenyum padanya.

" I love you more ". Katanya mengecup kening ku.

Setelah sarapan kami berangkat menaiki pesiar dan menuju tempat dimana kami memarkir kan mobil kami. Kami kemudian menuju Incheon dengan bahagia, menggunakan mobil kami.

Setelah menempuh perjalan yang jauh dan memakan waktu kurang lebih sepuluh jam, kami akhirnya sampai di Incheon dengan selamat.

" So... Sayang kita akan menemui mereka di mana ? ". Tanyaku pada Lisa.

MY SAVIOUR  (JENLISA) CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang