Lisa adalah anak dari seorang agen rahasia yang terhebat sekaligus pembunuh rahasia milik negara bernama Marco Bruschweiler. Lisa manoban adalah anak satu satunya dan hidup sendirian tanpa tau ibunya siapa, ayahnya seperti hantu. mereka berkomunikas...
Hari ini adalah hari yang bahagia setelah sekian lama. Setelah kami memasuki rumah hantu dan menjerit jerit sesuka hati mereka, selanjutnya kami menaiki semua wahana yang ada disana. Jennie terlihat bahagia dan melupakan semua yang terjadi dengannya, ada satu yang mengganjal pikiran ku ! Perkataan Jennie di restoran tadi. Apa benar Jennie melihat dan merasakan seseorang memperhatikan kita ? Aku memang berusaha membuat Jennie tidak berpikiran buruk, tapi aku tidak boleh ceroboh ! Aku harus mengindahkan segala yang dia katakan dan dia rasa.
" Solar eonni... Kita main tembak tembakan dan ambil boneka yang disana ". Ajak Jennie pada solar.
" Woow lucu ". Jawab solar.
Jennie dan solar berlari ke arah stand tembak tembakan. Sedangkan aku dan Byul mengikuti mereka dari belakang dan berjalan kasual berdua.
" Lisa.. kau terlihat khawatir akan sesuatu ! Apa yang kau pikirkan ? ". Tanya Byul.
" Tidak ada eonni ! ". Jawabku.
" Jangan bohong ! Aku tahu kau menyembunyikan nya di hadapan Jennie, kau berusaha membuatnya tersenyum dan melupakan banyak hal, tapi lihat dirimu kau begitu khawatir ". Jelasnya.
" Eonni... Tadi saat kita makan Jennie berkata bahwa dia merasa ada yang memperhatikan dan mengawasi nya, aku bilang padanya bahwa itu mungkin hanya perasaanya saja, tapi eonni.. aku rasa aku tidak boleh menyepelekan nya ". Jawabku khawatir.
" Waaah !!! Ya kau benar.. kau tidak boleh lengah Lisa !! Apa rencanamu ? ". Tanya Byul lagi.
" Aku tak tau... Aku memperhatikan keadaan disini dengan seksama dari tadi, tapi tidak ada yang mencurigakan, aku jadi bertanya tanya, apa aku harus lega atau malah aku harus lebih waspada, aku mengetahui karakter para penjahat yang memburu Jennie, mereka selalu tanpa basa basi melakukan serangan !! Tapi kali ini .... ". Jelasku dan Byul lalu memotong.
" Bukan berarti itu bagus Lisa ? Berarti apa yang di rasakan Jennie di restoran tadi hanya perasaanya saja ". Potong Byul.
" Aku masih sanksi ! Jika iya tidak ada penyerangan hari ini aku sangat bersyukur, jika ada berarti keberadaan kita disini sudah diketahui oleh mereka otomatis kita berdua harus pergi lagi dari kota ini !! ". Jawab ku serius.
" Ya ampun... Jika kau butuh bantuan mu katakan saja Lisa, untuk masalah mobil yang kita rakit pengerjaan nya hanya tinggal satu kali lagi, aku akan menyelesaikan nya !! ". Jawab Byul.
" Byul eonni jangan terlalu khawatir, rubahlah ekspresi muka mu, Jennie sedang melihat kita ". Kataku.
Moonbyul yang khawatir mendadak merubah ekspresi wajahnya dia mendadak tertawa dengan nada dan raut wajah yang dipaksakan karna Jennie melihat ke arah kami berdua.
Setelah permainan mereka selesai Jennie menghampiriku dengan boneka Teddy bear yang ia dapatkan.
" Chagiya !!! Aku dapat Teddy bear !! ". Jennie menunjukkan boneka yang ia dapatkan.
" Hebat sayang !! Jadi kita kemana lagi semua wahana sudah kita naiki ! Apa kita pulang saja ?". Kataku padanya.
" No... Belum semua sayang ! Kita belum naik bianglala kan ?? ". Jawab Jennie.
" Bianglala ??? ". Jawab Byul.
" Ya... Itu !! ". Kata Jennie menunjuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
