LISA POV.
Di perjalanan menuju ke dua mobil yang memburu ku tersebut...
" Jisoo... Berapa jam lagi Jennie selesai mata kuliahnya ? ". Seru ku bertanya lewat alat komunikasi pada Jisoo.
" Sekitar 45 menit lagi Lisa ? ". Jawab Jisoo.
" 45 menit ??? ". Kagetku.
" Ya... Dan jarak tempuh dari lokasi kau sekarang menuju kampus kurang lebih 30 menit dengan kecepatan motor 100km/ jam ". Jelas Jisoo.
Tanpa komentar aku kini menggas motor ku mengejar dua mobil yang tadi memburu ku. Mereka harus di bumi hanguskan agar tidak lagi mengintai Jennie ku lagi.
Aku menemukan dua mobil itu. Aku berada di belakang mereka dan menyiapkan dua granat di sebelah tanganku. Gas motor ku tarik dengan maximal dan ketika aku berada di antara mereka aku memasukan granat lempar ke dalam mobilnya. Kedua mobil pun meledak seiring dengan berakhirnya tugasku menumpas mereka semua. Tapi tugasku agar Jennie tidak mengetahui ini semua belum berakhir.
" Lisa Jennie akan selesai mata kuliah 30 menit lagi !!!! ". Seru Jisoo.
" 30 menit Dengan kecepatan 100km / jam... Aku akan datang padamu dalam 15 menit jisoo. Tunggulah !!! ". Seru lisa.
Kecepatan ku gila gilaan, tanpa rem aku terus memacu motorku untuk menuju Jisoo di parkiran dan pura pura menunggu Jennie di depan kelasnya.
Dalam 15 menit aku sampai di truck jisoo dan memasukan motornya kesana. Aku buru buru melepaskan perlengkapan ku dan berpakaian seperti semula saat aku mengantar Jennie.
" Jisoo ajak Chaeng kita ketemu dikantin untuk makan siang seperti biasanya ". Seru ku yang sibuk merapikan semuanya termasuk rambut ku yang berantakan.
" Kau berkata seperti itu seolah tadi kau tidak membunuh manusia !!! ". Celetuk jisoo.
Aku tertawa padanya...
" Aku akan menunggu di depan kelas jennie, ini sudah 10 menit lagi. Aku tunggu kalian dikantin oke ". Kataku sambil berlari meninggalkan Jisoo.
Tak lama aku sudah berada di depan kelas Jennie. Waktu keluar jennie dari kelas nya kini tinggal 5 menit lagi. Take a breath and relax... Gumamku dalam hati. Nafasku lumayan terengah-engah dan aku harus mulai menenangkan nafasku.
Akhirnya mata kuliah Jennie selesai, aku melihat gadis cantik manja ku berjalan dengan riang ke arahku sambil melambaikan tangannya.
" Honey... Maaf lama menunggu. Pasti bosan ya berdiri disini lama ". Seru Jennie merasa tidak enak.
" Tidak sayang... I'm ok ". Jawabku.
Tiba tiba perut Jennie berbunyi kencang.
" Sudah lapar rupanya... Kita kantin ?? Aku sudah janjian degan Chaeng dan jisoo disana ". Kataku.
Jennie mengangguk tersenyum dan menggandeng tanganku. Kami berdua berjalan beriringan menuju kantin.
Di kantin...
" Kau tidak bosan terus menerus makan disini tiap makan siang ? ". Tanyaku pada Jennie
" Apa sih yang membosankan selama selalu ada kau yang menemani ku ". Jawab Jennie.
Akupun tersenyum...
" Jisoo dan Chaeng tumben belum datang ". Seru Jennie.
" Hai.. hai hai hai... !!! ". Seru Chaeng dan Jisoo.
" Kaget !!! ". Kataku.
" Maafkan aku tadi aku ke toilet dulu ". Seru Jisoo.
" Kami sudah memesan makanan untuk kita berempat, karena Jennie sudah kelaparan tadi ". Kataku.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SAVIOUR (JENLISA) Complete
ФанфикLisa adalah anak dari seorang agen rahasia yang terhebat sekaligus pembunuh rahasia milik negara bernama Marco Bruschweiler. Lisa manoban adalah anak satu satunya dan hidup sendirian tanpa tau ibunya siapa, ayahnya seperti hantu. mereka berkomunikas...