MY SAVIOUR (JENLISA) Complete

JEALOUS

JENNIE POV.

Aku masih kesal.. luar biasa kesal, apa maksud wanita itu menggoda kekasih ku seperti itu ? Wanita kurang ajar, dia pasti Tante Tante kesepian. Ini tidak bisa didiamkan aku harus menjauhkannya dari Lisa.

" Sayang... Jangan marah marah ! ". Seru Lisa padaku.

" Jangan marah ?? Lihatlah tadi wajahmu ! Kau diam dan melihat nya seperti orang bodoh !!! Apa tidak cukup untukmu hanya memiliki ku ? Apa kau harus tergoda oleh wanita tua ?? ". Kataku masih marah.

" Maaf.... aku hanya kaget bukan tergoda atau apapun padanya ". Lisa berbicara sambil menunduk.

" Katakan padaku apa dia lebih cantik dan lebih menggoda dariku ? ". Kataku lagi.

" Tidak sayang... ". Gugup lisa.

" Lalu kenapa kau tampak seperti orang bodoh ". Tanyaku yang masih marah.

" Aku kaget ". Jawab Lisa terbata bata sambil menunduk.

" Hah... Sumpah hari ku yang baik seketika hancur oleh wanita tua itu ! Apakah kau menyukainya ??? ". Aku terus marah.

" Tidak sayang.. sama sekali tidak ". Jawab Lisa masih menunduk.

" Katakan yang benar tatap wajahku !!! ". Bentakku.

" A... Aku takut, kau seram sekali jika marah ". Jawab Lisa.

" Issssshhhh... Kau membunuh penjahat dengan dingin, kau mengalahkan beberapa orang dengan tanganmu sendiri dan kau takut padaku ??? Apakah aku seperti nenek sihir ?? ". Tanyaku yang tiba tiba marahku berubah menjadi ingin tertawa namun aku mencoba menahannya.

" Kau lebih seram darinya ". Seru Lisa pelan sambil menunduk.

" Apa ??? ". Kataku.

" Eummm no maksudku, entahlah aku tak tau kenapa aku takut ". Jawab Lisa.

" Sudahlah... Aku lelah marah marah, awas saja jika Tante tua itu mendekati mu lagi, dia salah jika ingin berurusan dengan Jennie Kim !!! ". Kataku sambil melipat tanganku.

" Jangan marah sayang ? Aku tidak akan pernah mau mendekati nya !! ". Seru Lisa pelan.

" Ya aku tidak marah lagi.. tapi awas saja kalo kau berbicara padanya lagi ".  Ancamku.

" Aku janji sayang.. sudah ya jangan marah marah lagi ! Aku benar benar takut ". Kata Lisa manja.

Baru kali ini aku melihatnya manja Seperti ini, dia sungguh menggemaskan dan begitu imut. Sisi anak anak nya kini mulai ia perlihatkan. 

" Sayang.... Masih marah ? ". Katanya yang menghampiri ku dan memelukku.

Aku memalingkan wajahku pura pura mengabaikan nya.

" Please... Jangan marah ". Lisa merengek Seperti anak kecil.

" Aku sudah tidak marah ". Jawabku.

" Yeaaaaayyyy... I love you ". Teriaknya sambil memeluk ku.

" Percayalah padaku, tak ada lagi tempat untuk wanita lain ". Seru Lisa.

" Ya.. aku percaya padamu tapi tidak dengan wanita tua itu ". Jawab ku.

Lisa mulai mendekatkan wajahnya bermaksud untuk mencium bibir ku, ketika bibir kami berdua hampir menempel tiba tiba..

TOK... TOK... TOK..

" Apalagi ini !! ". Seru ku.

" Biar aku yang membuka pintu ". Seru Lisa.

" NOOOOOOOOO !!! biar aku saja ". Kataku sambil membuka pintu.