Dahyun terbangun karena merasa perutnya sangat lapar. Ini hari libur, pasti Papa nya tidak ada dirumah. Dari dulu memang Papa nya itu selalu menghindari Dahyun. Entahlah, dia tidak mau memikirkan nya lagi
Melangkah ke dapur hendak membuat ramen namun matanya tertuju pada meja makan yang penuh makanan.
"Woah, tumben sekali ada makanan. Apa bibi Laras sudah kembali?"
Dahyun tidak memikirkan nya lagi, dia sekarang sibuk memakan makanan nya.
"Annyeong, apa kau yang namanya Kim Dahyun?" Suara itu mengambil atensi Dahyun.
Dia lalu tersedak saat melihat ada yeoja cantik di depannya.
Uhukk uhukk
Yeoja itu terlihat panik dan memberikan air putih pada Dahyun
"Ka-kau siapa? Kenapa ada dirumahku?",-tanya Dahyun
"Aku unnie mu yang baru, namaku Im Nayeon. Bisakah kita__"
"Tidak! Aku tidak akan menerima mu disini. Kau boleh saja berkeliaran di rumah ini bersama dengan Mama mu itu. Tapi ingat, jangan pernah mencoba untuk menyentuh hidupku"
Dahyun menatap Nayeon dengan dingin. Lalu pergi meninggalkan unnie nya itu begitu saja
"Ada apa dengan nya? Apa aku melakukan kesalahan?",-gumam Nayeon
Dahyun menggebrak meja belajar nya dengan kesal. Jadi Papa nya itu tidak main main saat mengatakan akan memboyong istri dan anak baru nya itu kesini.
"Aishh, hidupku akan bertambah sulit sekarang.",-ucap Dahyun frustasi
Dia lantas mengambil ponsel yang ada di ranjang. Tangan nya bergerak mencari sebuah nama disana, dia harus keluar dari rumah untuk menenangkan pikiran nya
Hwang Eunbi
Apa kau tidak sibuk? Temani aku ketempat biasa
Tidak dubu, tapi kau yg menjemput ku ya. Mobilku sdng dipakai Mama
Siap bos! Bersiaplah aku segera sampai
Ne, hati hati dijalan
Dahyun tersenyum lalu berjalan ke kamar mandi.
Dahyun menatap dirinya di cermin. Merasa puas dengan penampilan nya sekarang. Dia lalu mengambil jaket dan tas nya. Tidak lupa dengan kunci mobil yang ada diatas meja
Saat hendak menuruni tangga, sebuah tangan menghentikan langkahnya
"Kau mau kemana?",-tanya Nayeon
"Bukan urusanmu!"
"Hei tentu sekarang kau menjadi urusanku. Papa mu sudah menitipkan dirimu padaku. Aku harus menjagamu"
"Kenapa aku harus peduli? Urus saja urusanmu sendiri"
Dahyun melepaskan tangannya dengan kasar lalu bergegas untuk keluar rumah
Didalam mobil Dahyun terlihat sangat kesal
"Berani nya dia mengekangku",-ucap Dahyun sambil memukul stir pelan
Dilain sisi Nayeon diam-diam mengikuti mobil Dahyun. Dia khawatir jika Dahyun akan pergi ke bar dan mabuk-mabukan.
Bukan maksud nya apa, tapi Papanya sendiri yang bilang kalau Dahyun itu susah diatur dan bertingkah seenaknya sendiri.
Ditambah sekarang mereka hanya berdua saja, karena Mama dan Papa baru nya itu sedang ada di Jepang untuk seminggu kedepan.
.
Mobil Dahyun terparkir di halaman sebuah rumah yang tidak kalah besar dari miliknya. Lalu Dahyun membuka pintu itu tanpa perlu mengetuknya dan langsung menuju kamar Eunbi
"Dahyun! Kau mengagetkanku saja. Sejak kapan kau tiduran disitu?"
Dahyun hanya diam sambil terus memainkan ponselnya
"Hyun?"
"Hmm"
"Bisa tolong keringkan rambutku sebentar? Tanganku sakit karena terpeleset tadi"
Dahyun meletakkan ponsel nya lalu menghampiri Eunbi. Dia lantas mengambil hair dryer yang ada di meja dan mulai mengeringkan rambut Eunbi tanpa banyak bicara
Eunbi tersenyum melihat pantulan Dahyun dari cermin. Dahyun benar-benar baik kepada nya.
"Sudah",-ucap Dahyun
"Gomawo-yaa"
"Apa perlu aku memakaikan baju mu juga? Tanganmu kan sak__"
"Tidak perlu! Aku bisa melakukan nya sendiri",-potong Eunbi
Dahyun hanya mengangkat bahunya dan kembali berbaring di ranjang Eunbi.
"Dahyun kajja, aku sudah siap"
Dahyun bangkit dan menyusul Eunbi yang sudah duluan keluar kamar.
"Hei tunggu, kau belum mengunci pintu rumahmu",-tegur Dahyun
"Ah iya, aku sampai lupa"
Eunbi mengunci pintu sedangkan Dahyun langsung masuk kedalam mobilnya.
Eunbi berlari dan ikut menyusul masuk kedalam mobil. Mobil mereka pun berjalan meninggalkan rumah.
"Aishh, ku kira dia sedang berada di rumah kekasihnya. Kenapa mereka lama sekali? Dan mereka mau kemana? Aku harus mengikuti nya"
Nayeon memang menunggu Dahyun didalam mobil nya dari kejauhan.
--- ENJOY ---

KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET TALKER
Fanfiction"Tidak ada yang nyata di dunia ini, bahkan aku tidak pernah berfikir kalau kebahagiaan itu benar-benar ada",-Kim Dahyun "Ada apa dengan nya? Seolah semua orang tidak berhak bahagia kecuali dirinya",-Jung Jaehyun "Aku menyayangimu, Kim Dahyun. Kuhara...