Bagian 39

683 86 6
                                    

Suasana kelas beasiswa mendadak ramai karena kedatangan dua yeoja populer di sekolah mereka.

"Apa kalian melihat Jaehyun?"

Tidak ada yang menjawab, karena mereka masih sibuk memperhatikan wajah ayu keduanya.

Hingga ada yang mendekati mereka, siapa lagi kalau bukan Mark. Teman sebangku Jaehyun.

"Kau mencari Jaehyun?" Katanya

"Ne. Dia ada dimana?"

"Jaehyun sedang ada di ruang laboratorium. Kalau boleh tau ada urusan apa kau mencarinya?"

"Tidak ada" ucap Dahyun lalu meninggalkan kegaduhan kelas itu dengan masih menarik Sana.

Dahyun terus menarik tangan Sana menuju ruang laboratorium. Hingga Sana menghentikan langkahnya.

"Dahyuniee"

"Wae?"

Sana terdiam. Membuat Dahyun heran, lalu dia mengikuti arah pandang Sana.

Mata Dahyun membulat seketika saat melihat Jaehyun tengah berpelukan dengan seseorang di taman dekat ruang laboratorium. Dahyun sedikit menyipit untuk melihat wajah gadis itu dengan jelas.

"Itu siapa?"

"Sakura. Apa kau tidak mengenal nya? Aish, kau yang lama sekolah disini malah tidak tau."

Dahyun terkesiap. Bukan karena fakta dia tidak mengenal gadis itu. Tapi lebih kepada Jaehyun yang memeluk nya seakan tidak pernah terjadi apa-apa antara kedua nya.

Dada Dahyun mendadak sesak. Ia kemudian memukul nya pelan untuk menghilangkan rasa sesak itu.

"Hyunie gwenchana?"

Sana menatap khawatir kearah Dahyun yang terlihat tidak baik-baik saja.

Dahyun tidak menjawab pertanyaan Sana, dia kemudian berlari untuk menghampiri dua insan yang masih dalam keadaan berpelukan.

"Permisi" ucap nya membuat keduanya melepaskan pelukan mereka.

"Ne ada apa?" Tanya Sakura. Disampingnya Jaehyun terlihat kaget saat melihat Dahyun.

"Ah aniyo. Aku hanya ingin mengatakan untuk menjaga sikap saat kalian masih berada di area sekolah"

"Eoh? Mianhae Dahyun-ah"

Dahyun terkejut saat mengetahui kalau Sakura mengenalnya. Padahal selama ini Dahyun tidak mengenali nya sama sekali. Sana sudah berdiri disamping Dahyun, dia kemudian menatap tajam kearah Jaehyun.

"Kau mengenalku?"

"Tentu saja. Kau Kim Dahyun kan? Gadis paling sempurna di sekolah ini"

"Ah tidak. Aku tidak se sempurna itu. Kau berlebihan sekali"

"Kau ini. Ah iya aku sampai lupa, ini Jaehyun. Apa kau mengenal nya?"

Mata Dahyun beralih menatap Jaehyun.

Dahyun menggeleng. "Maaf, aku juga tidak mengenalnya. Kurasa susah untuk mengenal satu persatu murid disekolah ini" jawab Dahyun yang membuat Jaehyun dan Sana terkejut.

"Memang iya sih" ucap Sakura maklum

"Kalau begitu, kami pamit dulu. Maaf sudah mengganggu kalian"

"Ne gwenchana" Sakura.

Dahyun lalu menarik tangan Sana menjauhi mereka untuk kembali ke UKS.

"Dahyunie?"

"Ne"

SWEET TALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang