Dahyun masuk ke kelas dengan malas. Dia tiba-tiba merasa pusing saat melihat bangku dan meja nya sudah ramai dengan makhluk astral
"Selamat pagi cantik"
"Minggir, aku mau duduk"
"Duduk disini saja sayang, sini aku pangku"
Dahyun memutar bola matanya malas. Kemudian melempar dua manusia itu dengan tasnya asal
"Astaga! Kau kasar sekali Kim"
Taeyong dan Jihoon terlihat sebal dengan kelakuan gadis didepannya ini. Untung mereka sudah dekat sejak SMP. Kalau tidak, mana mungkin mereka betah dengan gadis dingin seperti nya.
"Apa mau ke kantin bersama kami?"
"Tidak, aku sudah sarapan",-Dahyun
Taeyong mendekat dan menyentuh kening Dahyun.
Tidak panas
"Hei kenapa kau menyentuh keningnya?",-tegur Jihoon
"Apa kau tidak dengar? Dia bilang kalau dia sudah sarapan. Sejak kapan dia ingat untuk sekedar makan roti dirumah nya?",-Taeyong
"Eh, benar juga. Apa karena kau sudah mempunyai seorang unnie sekarang?",-selidik Jihoon
"Darimana kau tau kalau aku punya unnie?"
"Hei,tidak perlu malu menyebutkan unnie. Dan apa kau sungguh meragukan ketulusan kami? Aku dan Jihoon tentu selalu mengawasi mu"
"Dasar penguntit"
"Hei, itu jelas berbeda ka__"
"Sudah Tae, biarkan saja. Apa kau mau dia marah dan menjauh dari kita?",-bisik Jihoon
Taeyong lalu menggeleng dengan polosnya
"Nah makanya, lagian kenapa kau mengatakan padanya kalau selama ini kita mengawasi nya? Bodoh!"
"Hei, kenapa kalian berbisik bisik didepanku? Pergilah ke kantin sebelum bel masuk ber bunyi"
"Eh baiklah kami pergi dulu Kim"
Ucap Jihoon sambil menarik kerah baju TaeyongDahyun menatap punggung mereka dengan wajah datar. Dia meletakkan wajahnya ke meja dengan kedua tangan menjadi tumpuan nya. Tidak lama kemudian Eunbi masuk ke dalam kelas.
"Dubuuu",-Eunbi berbisik tepat ditelinga Dahyun. Membuat gadis itu merinding seketika
"Yakk! Apa yang kau lakukan"
"Tidak ada, aku hanya menyelamatkan mu dari ocehan panjang Tuan Choi nanti. Sebentar lagi bel masuk, jangan tidur"
Ucap Eunbi sambil membereskan buku yang ada di tasnyaDahyun mendengus kesal menatap teman sebangku nya itu.
"Dubu?"
"Hmm"
"Tadi aku melihat Oppa itu lagi. Astaga dia bertambah tampan setiap hari nya"
"Jangan bilang kau berangkat lewat Kampus JYP lagi",-Dahyun
Eunbi hanya mengangguk dan tersenyum lebar kearahnya
"Astaga Eunbi, apa kau gila? Pantas saja kau selalu masuk terlambat akhir-akhir ini",-Dahyun menepuk jidat nya
"Ya mau bagaimana, cinta itu memang harus diperjuangkan"
.
Dahyun dan Eunbi sedang ada di kantin sekarang. Dengan posisi Dahyun yang dihimpit oleh Taeyong dan Jihoon. Sedangkan Eunbi duduk di depannya
"Apa kalian bisa bergeser? Aku merasa gerah. Atau kalian pindah saja, disana masih banyak kursi kosong",-Dahyun
"Eh tidak. Aku tidak akan membiarkan mu didekati oleh namja-namja itu.",-Taeyong

KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET TALKER
Fanfiction"Tidak ada yang nyata di dunia ini, bahkan aku tidak pernah berfikir kalau kebahagiaan itu benar-benar ada",-Kim Dahyun "Ada apa dengan nya? Seolah semua orang tidak berhak bahagia kecuali dirinya",-Jung Jaehyun "Aku menyayangimu, Kim Dahyun. Kuhara...