Bagian 9

920 113 3
                                    

Mobil mereka berada tepat di depan sebuah gedung sekolah yang terlihat mewah. Nayeon kembali berfikir, bukankah Dahyun juga bersekolah disini? Dan seragam mereka juga sama seperti milik Dahyun

"Apa ini Gangnam Art School?",-tanya Nayeon

"Ne. Kau tunggu disini apa mau ikut keluar?",-tanya Jisoo

"Aku disini saja. Takut menimbulkan keributan disana karena pesonaku"

Jisoo mendengus kesal lalu menutup kencang pintu mobil. Membuat Nayeon menyumpahi nya karena terkejut.
Dia lalu berjalan menuju depan gerbang, menoleh kesana kemari mencari Sana

Semua mata memandang nya takjub. Siapa yang tidak mengenal gadis itu? Gadis populer di kampus JYP karena parasnya yang begitu cantik sekaligus berkarisma.

Dari kejauhan Dahyun dan Eunbi juga sedang berjalan keluar gerbang. Mereka menunggu Taeyong dan Jihoon mengambil mobil Dahyun.

"Omo. Ada Jisoo Unnie",-seru siswi yang dibelakang Dahyun dan Eunbi

Dahyun dengan reflek mengikuti arah pandang mereka. Dan kembali tidak peduli karena memang Dahyun tidak begitu mengenal nya.

Hingga seseorang mendekati Jisoo dan terlihat memeluk erat tubuh nya dengan manja.

"Yak! Kau tidak malu seisi sekolah memperhatikan kita",-eluh Jisoo

"Ani. Aku lelah menunggu Unnie dari tadi",-rengek Sana

"Ne kajja. Aku sudah merinding saat melihat tatapan mereka yang seperti hendak memakanku"

Jisoo lalu menarik tangan Sana. Membawa nya menghampiri mobil Nayeon yang terparkir di bahu jalan.

"Mobil Unnie baru lagi?"

"Ani. Ini mobil temanku. Ayo masuk"

Sana mengikuti Jisoo dan hendak duduk di sebelah kemudi namun bayangan orang didalam membuat nya mengurungkan niat dan beralih membuka pintu belakang.

Mobil mereka meninggalkan area sekolah.

Dahyun menatap kepergian mereka
"Aku seperti pernah melihat mobil itu. Tapi dimana ya?",-batin Dahyun

.

"Hei Nayeon hentikan. Apa lehermu tidak pegal?",-kesal Jisoo

Nayeon sedari tadi menghadap kebelakang demi menelisik wajah Sana. Sana yang merasa risih terus diperhatikan berpura-pura sibuk dengan ponselnya.

"Ani. Aku hanya bingung. Ternyata masih ada orang yang terlihat cantik sekaligus imut dariku"

Sana tersenyum dalam hatinya. Karena merasa dipuji oleh teman Jisoo.
Wajahnya sedikit memerah

"Hei, bisakah kita berteman?"

Sana mendongak dan melihat tangan Nayeon mengarah padanya

"Ne Unnie". Sana pun membalas dengan menjabat tangannya.

"Eh Sana-yaa. Kita akan mampir ke rumah Nayeon sebentar. Apa kau tidak apa?",-tanya Jisoo

"Ne Unnie"

"Aigoo, dia terlihat menggemaskan"
Bisik Nayeon pada Jisoo

Mobil mereka memasuki halaman rumah Nayeon yang begitu besar. Sana menatap sekitar lewat jendela

"Bukankah ini? Ah mungkin saja Dahyun sudah pindah lalu orang tua Nayeon Unnie membelinya",-batin Sana

Mereka keluar dari mobil dan masuk kedalam rumah.

Sana sedikit ragu namun tetap mengikuti mereka. Dada nya menjadi sedikit resah saat mengedar keseluruh ruangan. Rumah ini sudah berubah banyak, mungkin memang benar Dahyun sudah tidak tinggal disini

SWEET TALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang