Dahyun POV
"Kau mau kemana?"
"Astaga!"
Eunbi tiba-tiba saja muncul di hadapanku. Entah darimana dia datang, padahal tadi aku tidak melihat nya.
"Eh, aku mau keluar sebentar. Apa kau ingin kubelikan sesuatu? Barangkali nanti mampir ke supermarket"
Eunbi menyipitkan matanya, memandang heran kearahku.
"Kenapa tidak mengajakku saja? Aku akan ikut denganmu"
"A-aniya Eunbi-ssi. Kau disini saja, memang nya kau tak lelah seharian tadi bermain dipantai?"
"Ani" jawabnya singkat
"Tapi aku lelah. Sudah ya, aku mau pergi dulu"
"Yak! Memangnya kenapa? Aku kan jalan sendiri. Tidak minta di gendong"
Aku menjadi bingung, Eunbi memang orang yang pantang menyerah sekali.
Dasar keras kepala!
"Aku mau bertemu dengan Sana",-lirihku
"Apa? Kenapa pelan sekali bicaramu?"
"Aku, eh mm aku menyuruh Sana untuk menemui ku di taman"
Ucapku dengan menunduk dan memegang erat ujung bajuku. Entah kenapa aku menjadi gugup sekarang, takut barangkali Eunbi akan memarahiku
"Aigooo. Hanya itu?"
"Eh?"
Pukk! Tiba-tiba saja Eunbi memukul belakang kepalaku.
"Kau kenapa menjadi gugup hanya karena ingin bertemu Sana?"
"Eh? Siapa yang gugup? Aku hanya__"
"Itu. Kenapa pipimu memerah?"
Aku reflek memegang pipiku. Perasaan aku tidak merasa panas sama sekali, kenapa jadi memerah?
"Hahaha"
"Aish, diamlah." Aku langsung meninggalkan Eunbi saat menyadari kalau dia hanya menggodaku.
Memangnya apa? Aku hanya takut suasana menjadi canggung nantinya. Karena aku dan Sana sudah hampir sepuluh tahun tidak pernah bertemu dan jarang sekali mengobrol berdua.
.
Aku berjalan di area taman, mengitari taman itu untuk mencari bangku yang lebih nyaman. Lalu aku memilih sebuah bangku yang di bawah pohon. Entah pohon apa itu, bunga nya terlihat indah sekali dengan warna merah muda.
Saat aku duduk, bunga tersebut sesekali berjatuhan. Mengenai kepalaku, aku tersenyum. Rasanya damai sekali.
Aku melihat jam tanganku, sebenarnya masih satu jam lagi. Tapi entah kenapa aku pengin cepat-cepat kesini. Takut kalau Sana akan menungguku terlalu lama.
Konyol
Bahkan saat janjian sama Eunbi aku suka sekali mengulur waktu.
"Hyunie?"
Aku mendongak dan melihat Sana sudah berada di depanku.
"Eh? Kenapa kau sudah datang?"
"Aku hanya takut kau menungguku terlalu lama. Jadi kupikir, biar aku saja yang menunggumu."
"Oh begitu. Duduklah"
"Kalau kau? Kau juga takut membuatku menunggu?",-tanya Sana
"Ani. Aku hanya merasa bosan. Jadi memilih berkeliling sebentar disini"
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET TALKER
Fanfic"Tidak ada yang nyata di dunia ini, bahkan aku tidak pernah berfikir kalau kebahagiaan itu benar-benar ada",-Kim Dahyun "Ada apa dengan nya? Seolah semua orang tidak berhak bahagia kecuali dirinya",-Jung Jaehyun "Aku menyayangimu, Kim Dahyun. Kuhara...