Bagian 26

783 100 2
                                    

AUTHOR POV

"Woah. Kamar hotel ini mewah sekali. Lihatlah Dubuu, balkon kita tepat menghadap ke laut. Aku jadi tidak sabar untuk melihatnya besok pagi"

Dahyun hanya menggeleng melihat temannya itu sudah berlarian di kamar hotel yang Jihoon pesan. Dasar orang kaya kampungan, dia bersikap seolah-olah tidak pernah liburan.

"Mandi dulu Eunbi-ssi."

Eunbi mengangguk dan melangkah menuju kamar mandi. Lagi-lagi dia bersorak saat melihat kemewahan yang ada di dalamnya.

Hampir setengah jam Dahyun menunggu giliran, namun Eunbi belum menunjukkan tanda-tanda untuk keluar. Membuat dia geram, karena Dahyun sudah merasa lelah dan ingin segera tidur.

"Yak Eunbi! Cepat lah keluar!"

"Ne. Bentar lagi Dubuu, aku masih tanggung"

"Tanggung? Apa yang kau lakukan didalam?"

"Kalau kau penasaran masuk saja. Pintunya tidak dikunci"

"Cih, memang nya aku apaan ngintipin orang mandi",-gumam Dahyun

Namun tangan Dahyun tidak sengaja menarik knop pintu. Hingga pintu itu sedikit terbuka.

Ceklek

"Astaga. Dia benar-benar tidak mengunci nya. Dasar bodoh!"

"Yak Dubuu! Kau byuntae sekali. Cepat tutup kembali pintunya!"

Haishhhh~

Dahyun dengan cepat menutup kembali pintu nya. Tadi saat dia hendak menutup nya lagi, Eunbi justru berteriak dan mengejutkan nya. Membuat Dahyun tersentak dan sedikit maju ke depan.

Dan pemandangan punggung polos Eunbi dapat dia lihat dengan pantulan cermin besar yang ada di dalam.

Ingat, hanya punggung!

Dahyun memilih merebahkan tubuh nya di atas ranjang besar itu. Mengangkat tangannya dan menatap perban yang masih melekat di lengan kirinya.

Kemudian dia jadi teringat dengan Jaehyun. Namja aneh yang selalu membuat nya kesal setiapkali bertemu.

"Astaga. Aku lupa belum menemui nya. Bagaimana pun dia sudah menyelamatkanku. Aissh",-gumamnya

"Kau bicara dengan siapa?"

"Eh? Ng tidak ada"

"Dasar gila. Cepat sana mandi, aku akan memesan layanan makanan di hotel ini"

Dahyun mengangguk lalu bangkit dan mengambil piyama mandi yang tadi sudah disiapkan nya. Berjalan menuju ke kamar mandi.

.

Satu jam lamanya Dahyun berada di dalam kamar mandi. Badannya semakin terasa segar sekarang.

"Eunbi-ssi odigaa?"

Dahyun celingukan mencari Eunbi yang tidak ada di kamar. Mengambil ponsel hendak menghubungi nya namun pintu kamar terbuka.

"Kau kemana eoh? Jangan suka meninggalkanku seperti itu"

Ucap Dahyun yang menghampiri Eunbi dan memegang erat lengannya

"Aigoo Dubuu, aku hanya memesan makanan. Entahlah telepon itu tidak berfungsi"

Dahyun hanya mendengus lalu mengikuti Eunbi duduk di samping ranjang. Dia memeluk Eunbi yang sudah sibuk dengan ponselnya.

"Kau chattingan dengan siapa?".

"Oppachingu"

"Haisshh, apa kau sungguh akan tetap seperti itu bahkan saat kita sedang liburan seperti ini?"

SWEET TALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang