"Aku lapar~""Kau lapar? Baiklah kita mampir dulu di Cafe depan sana"
Sepasang kekasih itu pun masuk kedalam sebuah cafe. Berjalan beriringan dengan si wanita yang menggelayut manja.
"Chagi~cepat pesan makanan nya"
"Ne. Tunggu sebentar ya"
Kemudian namja itu pergi meninggalkan gadis nya, berjalan kearah meja kasir. Seperti nya Cafe ini baru dibuka, mengingat bangku pengunjung yang masih kosong.
"Permisi"
"Ne. Mau pesan makanan?"
"Iya. Ada menu apa saja?"
"Mianhae Hyung, kami baru saja buka. Jadi menu yang tersedia hanya ada Jajangmyeon sama tteobokki saja"
"Ah begitu? Kalau gitu dua porsi Jajangmyeon. Minumnya Chocco drink"
"Arraseo Hyung, tunggu sebentar ya"
"Ne. Mejaku ada di pojok jendela"
"Siap"
Setelah kepergian orang itu, pegawai Cafe pun masuk kedalam dapur
"Menu apa yang dipesan untuk memulai hari ini Jaehyun-ssi?"
Jaehyun menoleh dan melihat teman yang juga berperan sebagai Chef itu menghampiri nya
"Yoongi Hyung, tolong buatkan dua porsi Jajangmyeon. Aku akan membuat minumannya"
"Siap laksanakan boss!"
"Aish kau ini. Gajimu denganku saja lebih besar dirimu. Bagaimana bisa kau menyebutku sebagai boss?"
"Eh kukira seseorang yang sukanya menyuruh biasa di panggil boss"
"Hyung menyindir ku?"
"Kau merasa kesindir anak muda?"
Jaehyun mencebik kesal. Lalu meninggalkan Yoongi begitu saja. Berjalan ke meja barista untuk membuat minuman.
Setelah beberapa menit, menu yang dipesan sudah siap. Jaehyun juga sudah selesai membuat minuman nya.
Dia berjalan ke meja yang diarahkan tadi, dengan kedua tangan membawa nampan berisi makanan."Permisi, ini pesanan kalian. Silahkan"
"Woah. Aku sudah lapar sekali"
"Ne. Sabarlah Bunny"
Jaehyun tersenyum kikuk melihat interaksi sepasang kekasih itu. Tiba-tiba pikiran nya menghayal jika dia bisa mengajak Dahyun untuk makan bersama.
"Aku sudah gila sungguhan, Tuhan",-batin Jaehyun
"Dahyun sudah menghubungi mu?"
"Belum"
Jaehyun yang tadi hendak meninggalkan meja itu menjadi urung. Dia tetap berdiri memunggungi mereka karena mendengar nama gadisnya.
"Apa kita susul saja dia disana? Jeju bukan pilihan yang buruk. Sekalian kita liburan juga"
"Shirreo. Aku tidak mau mengganggunya"
"Haishh kau ini"
Jaehyun semakin heran. Apa tadi mereka benar sedang membicarakan Dahyun? Pulau Jeju? Bukankah dia ada disana? Lalu siapa mereka?
Daripada mati penasaran, Jaehyun pun memilih untuk menghampiri mereka lagi
"Mm permisi Noona, apa tadi kau membicarakan Dahyun? Apa kau mengenalnya?",-tanya Jaehyun
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET TALKER
Fanfiction"Tidak ada yang nyata di dunia ini, bahkan aku tidak pernah berfikir kalau kebahagiaan itu benar-benar ada",-Kim Dahyun "Ada apa dengan nya? Seolah semua orang tidak berhak bahagia kecuali dirinya",-Jung Jaehyun "Aku menyayangimu, Kim Dahyun. Kuhara...