SWEET TALKER

Bagian 38 (Long Chapter)

Di parkiran sekolah, Dahyun sudah ditunggu oleh seorang pria yang tidak asing baginya.

"Oppa, kalau mau menjemputku kabari dulu aku. Jadi kau tidak usah repot-repot menunggu lama seperti ini"

"Gwenchana Dahyun-ssi. Kajja kita pulang, biar aku yang membawa mobilmu"

"Eh? Oppa tidak membawa mobil?"

"Ani. Aku tau kau pasti membawa mobilmu sendiri. Noona yang mengatakan nya, jadi aku menyimpan mobilku dirumahmu"

"Jinjja? Lalu Oppa kesini pakai apa?"

"Terbang"

Dahyun mempoutkan bibirnya. "Aish. Namjoon Oppa suka sekali bercanda"

"Kau lucu sekali Dahyun-sii"

Ucap Namjoon sembari mengusap gemas kepala Dahyun

"Yah! Rambutku jadi berantakan"
Kesal Dahyun.

"Ani, kau tambah cantik jika seperti ini"

Namjoon kembali memainkan rambut Dahyun, membuat si pemilik rambut itu semakin kesal.

"Dahyun?"

Dahyun dan Namjoon menoleh, melihat Jaehyun yang kini tengah menghampiri mereka.

"Wae?" Dahyun

"Kajja, pulanglah bersamaku"

"Aigoo bocah. Kau tidak lihat? Aku sudah menjemput nya terlebih dulu"

"Tapi Dahyun berangkat bersamaku. Dan harus pulang denganku"

"Mwo? Aturan siapa itu? Memangnya kau siapa berhak mengatur Dahyun?"

Jaehyun memandang tak suka kearah Namjoon. Matanya beralih melihat Dahyun yang berdiri disampingnya

"Dahyun masuk kedalam mobil!"

"Tapi--"

"Kubilang masuk!!"

Dahyun tersentak karena Jaehyun membentaknya. Tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi, Dahyun pun masuk kedalam mobil.

"Yah! Kau gila? Kenapa membentaknya seperti itu?" Ucap Namjoon yang mulai terbawa emosi

"Memangnya kenapa? Apa Hyung ada masalah?"

"Tentu saja. Kau tidak seharusnya bersikap kasar seperti itu"

"Cih. Berhentilah sok perhatian dengan gadisku itu Hyung"

"Kau bilang apa? Gadismu?"

"Ya. Dahyun hanya milikku, aku tau kalau Hyung berbohong saat mengatakan dia adalah kekasih mu. Jadi, menjauhlah dari nya Hyung. Dia milikku."

"Oh astaga Jaehyun-ssi, sejak kapan kau bersikap kasar seperti ini?"

Jaehyun mendekat. "Sejak kau berani mendekati gadisku"

Namjoon meremang saat Jaehyun berbisik di telinga nya. Belum sempat menjawab, bocah itu sudah masuk kedalam mobil Dahyun di bagian kemudi.

Melajukan mobil nya tanpa menunggu reaksi Namjoon.

"Dasar bocah gila" teriak Namjoon.

.

Dahyun POV

Aku tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Suasana di dalam mobil menjadi hening, entah bagaimana aku memulai untuk berbicara.

Aku menoleh, menatap wajah Jaehyun. Dia nampak kesal, mata coklat nya begitu tajam melihat ke jalan. Sebenarnya dia kenapa?