Bagian 18

834 97 1
                                    

"Kita berdua aja nih?",-tanya Tzuyu

"Mau gimana lagi, aku males nyari-nyari. Lagiyan disini kita bebas"

Sana mengeluarkan semua peralatan yang ada di dalam tasnya. Bersiap untuk membuat tenda seperti yang lainnya

"Aigoo, susah sekali."

Keluh Sana setelah setengah jam lebih mencoba membuatnya, namun tenda itu tidak bertahan lama dan berakhir roboh. Berulang kali.

Tzuyu sudah kelelahan, dia memilih duduk dibawah pohon dan memakan cemilan yang dia bawa. Sana yang melihat itu langsung menghampiri nya dan merebut cemilan yang ada tangan Tzuyu.

"Yak! Kau bisa makan punyamu sendiri"

"Aku malas mengambil nya"

Ucap Sana, matanya mengedar ke depan. Teman-teman yang lainnya sudah ada yang berhasil mendirikan tenda, setengah dari mereka juga bernasib sama dengan nya.

Kemudian Sana melihat Dahyun, gadis itu masih sibuk dengan tenda nya yang sudah tegak berdiri. Tangan mungilnya terlihat cekatan memasang bagian per bagian tenda tersebut.

Wajahnya begitu serius dengan keringat yang menetes di pelipisnya. Lalu Eunbi datang memberikan Dahyun sebotol air mineral. Dahyun menerima nya dengan senyum manis.

Sangat manis

"Tzuyu-ssi, kenapa kau malah duduk santai disini?"

Sana tersadar dari lamunannya. Dia pun menoleh kearah sumber suara, Jaehyun sudah berdiri disamping Tzuyu.

"Ah itu aku dan Sana tidak bisa mendirikan tenda. Lihatlah, berulang kali kami mencoba nya tapi tetap tidak bisa"

"Jinjja?"

"Hmm"

"Kalau begitu biar aku membantumu Tzuyu-ssi. Kajja"

"Kau serius? Baiklah"

Tzuyu lalu bangkit dengan antusias. Berjalan kearah tenda yang sudah sangat berantakan. Sana juga menyusul mereka. Jaehyun begitu cekatan, membuat Sana terpesona melihatnya.

Setelah beberapa menit tenda merekapun jadi.

"Hah~akhirnya gomawo Jaehyunie"

"Ne Sana-yaa. Kalau begitu aku ke tendaku dulu. Annyeong"

Tzuyu dan Sana tersenyum saat melihat Jaehyun sudah pergi. Mereka pun masuk kedalam tenda dan meletakkan semua barang nya disana.

"Tzuyu?"

"Wae?"

"Aku mau berbaring sebentar disini, semalam aku tidak bisa tidur."

"Ne kau istirahat saja. Aku mau berjalan-jalan keluar",-Tzuyu

"Kau tidak masalah keluar sendiri?"

"Memangnya kenapa?"

"Aniyo. Hati-hati, barangkali kau bertemu dengan binatang buas diluar sana"

"Kenapa aku harus takut? Aku bahkan satu tenda dengan ular"

Ucap Tzuyu yang langsung keluar dari tenda. Sana yang baru menyadari maksud perkataan Tzuyu pun berteriak

"Yak Chou Tzuyu! Kemari kau!"

.

Tzuyu POV

Aku terkekeh saat mendengar teriakan Sana dari dalam tenda. Mataku mengedar, suasana hutan disini sungguh sangat menyegarkan. Dingin, tapi aku enggan untuk kembali ke tenda sekedar mengambil jaket.

SWEET TALKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang